Sleman (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader-kader partai berlambang banteng moncong putih ini untuk mengawasi upaya kecurangan pemangkasan jumlah suara.

"Kawal penghitungan suara hingga selesai, awasi segala bentuk kecurangan dalam penghitungan suara," kata Megawati saat kampanye di Lapangan Denggung, Sleman, Yokyakarta, Selasa sore.

Menurut dia keputusan dirinya untuk mengajukan Joko Widodo sebagai calon presiden akan banyak mendapat hadangan, dan salah satu caranya dengan kecurungan penghitungan suara.

"Jika PDIP secara nasional suaranya kurang dari 20 persen, maka tidak bisa mengajukan calon presiden dan wakil presiden dari PDIP," ucapnya.

Ia mengatakan, dirinya pernah mengalami kecurangan pada Pemilu 2004 dan 2009, sehingga jangan sampai hal tersebut terjadi lagi.

"Jaga TPS masing-masing, pastikan penghitungan suara berlangsung benar dan tidak ada kecurangan," tandasnya.

Megawati mengatakan, Pemilu 2014 ini merupakan momentum untuk merebut kekuasaan secara konstitusional dan saatnya untuk melanjutkan perjuangan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Dukung PDIP agar bisa memperoleh suara secara nasional lebih dari 20 persen, atau jika mungkin 30 persen atau 40 persen," ujarnya.

Kampanye rapat umum nasional ini dihadiri ribuan massa dan simpatisan PDIP dari DIY, yakni dari Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo.

Kampanye dengan pengamanan ketat ratusan personel Polri ini berlangsung aman hingga massa membubarkan diri.