Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) RI membantu sebanyak 1.051 unit mesin pompa air guna mendukung produktivitas petani padi sawah di Provinsi Aceh.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Banda Aceh, Selasa, mengatakan bantuan pompa air tersebut disalurkan pada akhir Agustus 2024.

"Paling telat, 1.051 pompa ini disalurkan ke 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh, akhir bulan ini. Saat ini, pengadaan pompa tersebut masih dalam proses," kata Sudaryono.

Pernyataan tersebut disampaikan Sudaryono pada rapat koordinasi perluasan areal tanam, pompanisasi dan pembinaan penyuluh pertanian Provinsi Aceh. Rapat koordinasi berlangsung di Makodam Iskandar Muda Kota Banda Aceh.

Sudaryono mengatakan bantuan pompa air tersebut untuk mendukung produktivitas lahan persawahan yang kini mengalami kekeringan karena musim kemarau dampak el nino.

Baca juga: Kementan evaluasi Program YESS demi tingkatkan petani muda

Baca juga: Kementan pastikan Gerakan Minum Susu di Banyumas berjalan lancar


Dengan pompanisasi tersebut diharapkan petani di Aceh tidak mengalami kendala mengairi sawah dalam musim tanam di musim kemarau panjang yang sedang terjadi sekarang ini.

"Pompanisasi ini juga mendukung perluasan lahan tanam, sehingga ketahanan pangan tetap terjaga di tengah ancaman perubahan iklim yang kini sedang melanda dunia," katanya.

Wamentan juga mengajak kalangan petani di Aceh meningkatkan produktivitas dengan memperbanyak musim tanam. Seperti yang biasanya satu kali tanam dalam setahun, bisa ditingkatkan menjadi dua kali.

Begitu juga yang biasa menanam padi dua kali setahun, bisa ditingkatkan menjadi tiga kali setahun, dan seterusnya. Pemerintah siap membantu petani meningkatkan produktivitas tanam, katanya.

"Kementan siap membantu petani. Kalau butuh pompa, kami salurkan. Begitu juga kebutuhan lainnya. Peningkatan produktivitas ini harus dilakukan guna menjaga ketahanan pangan serta mampu swasembada pangan," kata Sudaryono.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Wamentan mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan Kodam Iskandar Muda dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Provinsi Aceh.

"Peran dan dukungan jajaran Kodam Iskandar Muda selama ini sangat berarti bagi petani. Kami harap dukungan tersebut diberikan terus menerus agar petani di Aceh sejahtera," kata Sudaryono.

Baca juga: Wamentan minta daerah optimalkan pompanisasi agar produksi padi naik

Baca juga: Wamentan optimistis Indonesia capai swasembada daging sapi