"Volume bongkar muat peti kemas ini tumbuh 108 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
“Kepercayaan dan kolaborasi yang baik menjadi kunci keberhasilan kami dalam meningkatkan kinerja perusahaan," ujarnya.
Tak hanya itu, pertumbuhan kinerja ini pun mendorong peningkatan pendapatan dari berbagai sumber antara lain pendapatan pelayanan jasa kapal, pelayanan peti kemas, pelayanan non peti kemas serta pengusahaan alat.
Bahkan kinerja operasional yang solid ini mendorong Pelindo Regional 3 Group membukukan laba bersih sebesar Rp357 miliar pada semester pertama tahun ini atau meningkat 22,24 persen dibanding periode sama tahun lalu
Saat ini, pihaknya fokus untuk memastikan kinerja positif perusahaan bisa terus terjaga hingga akhir 2024.
Baca juga: Transformasi Pelindo bangkitkan ekonomi KTI melalui MNP
Baca juga: Pelindo raih “Outstanding Business Ethics of The Year”