Palembang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan pengecekan di SPBU 24.311.125 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, karena dugaan adanya BBM bercampur air.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang, Sumsel, Selasa, mengatakan, pihaknya telah merespons cepat keluhan dari masyarakat dan telah menurunkan tim untuk investigasi dan melakukan pengecekan di SPBU 24.311.125 Kota Prabumulih.
"Terkait kejadian tersebut pihak SPBU bersedia bertanggung jawab, dengan memperbaiki kerusakan kendaraan," katanya.
Ia menjelaskan saat ini SPBU tersebut telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU.
Pertamina juga memberikan pembinaan kepada SPBU tersebut sampai dengan waktu yang belum ditentukan, agar menjadi pembelajaran juga terkait penjagaan kualitas kepada SPBU lainnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga sosialisasikan QR Code Pertalite di Sumbagsel
Baca juga: Pertamina investigasi penyebab truk angkut LPG terbakar di Banyuasin
“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan SPBU alternatif yaitu SPBU 24.311.140 dengan jarak 4,6 kilometer,” jelasnya.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memohon maaf atas kejadian ini apabila konsumen menemukan pelayanan SPBU yang tidak semestinya maka bisa melaporkan melalui call center 135.
"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Apabila konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang kurang baik, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135," kata Nikho.
Baca juga: Pertamina jamin pasokan LPG bersubsidi di Lampung
Baca juga: Pertamina: Penyaluran BBM di Sumbagsel tetap jalan meski ada masalah
Pertamina investigasi soal BBM bercampur air di SPBU daerah Prabumulih
13 Agustus 2024 19:59 WIB
Petugas SPBU sedang mengisi BBM kendaraan motor. (ANTARA/HO-Pertamina)
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: