Jakarta (ANTARA) -
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai beberapa tahap penting. Pemerintah Indonesia bertekad menyelesaikan proyek ambisius ini pada tepat waktu untuk mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Perlu diketahui, pembangunan IKN direncanakan dalam beberapa tahap, dimulai dari 2022 hingga 2045 dengan target mencapai 1,9 juta jiwa.

Seluruh tahapan tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 mengenai Rencana Induk IKN.
Dari beberapa tahap pembangunan, pemerintah telah menyusun skema pemindahan aparatur negara serta menyiapkan infrastruktur dan sarana-prasarananya.

Berikut merupakan penjelasan rincian rencana proses pembangunan IKN, diantaranya.
Tahapan pembangunan IKN 2022-2045

1. Target tahapan 2022-2024

Pemindahan tahap awal ke Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) mencakup pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI, dan perumahan, serta pemindahan awal ASN.

Infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk juga sedang dibangun dan mulai beroperasi. Presiden Republik Indonesia dijadwalkan akan merayakan HUT Ke-79 RI di Kawasan IKN pada 17 Agustus 2024.


2. Target tahapan 2025-2035

Pengembangan IKN sebagai kawasan inti yang kuat mencakup pembangunan fase kota selanjutnya, termasuk pusat inovasi dan ekonomi, serta penyelesaian pemindahan pusat pemerintahan.
Selain itu, IKN akan mengembangkan sektor-sektor ekonomi prioritas, menerapkan insentif bagi sektor-sektor tersebut, dan berupaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

Baca juga: Taman Kusuma Bangsa IKN dirancang untuk mengenang jasa pahlawan
Baca juga: Warga desa sekitar IKN siap rayakan HUT RI di Istana Negara
3. Target tahapan 2035-2045
Pembangunan infrastruktur dan Ekosistem Tiga Kota bertujuan menjadikan kawasan ini sebagai destinasi utama FDI di sektor-sektor ekonomi prioritas Indonesia, serta masuk dalam lima besar destinasi teratas di Asia Tenggara.


Upaya ini juga mencakup pengembangan jaringan utilitas berkelanjutan melalui penerapan enablers ekonomi sirkuler, serta pengembangan pusat inovasi dan talenta.


4. Tahapan target 2045-seterusnya
Memantapkan diri sebagai "Kota Dunia untuk Semua," kota ini berambisi menjadi yang terdepan di dunia dalam daya saing. Dengan masuk ke dalam daftar 10 Kota Paling Layak Huni.


Kota ini juga menargetkan pencapaian emisi karbon nol bersih serta penggunaan 100 persen energi terbarukan pada kapasitas terpasang, menjadikannya IKN sebagai kota pertama di dunia dengan populasi lebih dari 1 juta jiwa yang berhasil mencapai tujuan tersebut.
Pemerintah yakin bahwa melalui setiap tahapan yang berjalan, IKN akan berkembang menjadi pusat pemerintahan yang modern, berkelanjutan, dan siap beroperasi sepenuhnya pada tahun 2045, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.


IKN dirancang untuk mendukung pencapaian target Indonesia sebagai negara maju, sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045.

Dengan mengusung identitas nasional, IKN diharapkan mengalihkan fokus pembangunan menjadi lebih Indonesia-sentris dan mempercepat transformasi ekonomi negara.
Tahapan pembangunan ini juga diharapkan menjadi langkah bersejarah dalam menciptakan pemerataan pembangunan di setiap antarwilayah dan mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan.

Baca juga: Pemerintah memastikan libatkan disabilitas dalam pembangunan IKN
Baca juga: IKN: pengertian, lokasi, dan tujuan pembangunannya