Pemprov Jabar sebut Hari UMKM momentum penguatan digitalisasi UMKM
13 Agustus 2024 19:22 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskuk) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi meresmikan tempat kreatif, yang dapat digunakan untuk UKM saling bersosialisasi, menambah ilmu, hingga memanfaatkan fasilitas bimbingan Diskuk dan rekanan yang terlibat, di Kantor Diskuk Jabar, Bandung, Selasa (13/8/2024). (ANTARA/HO Dinas Koperasi dan UKM Jabar)
Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan Hari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nasional tiap tanggal 12 Agustus, menjadi momentum penguatan visi seluruh pelaku maupun pemangku kepentingan, untuk menguatkan UMKM termasuk dalam aspek digitalisasi.
"Melalui Hari UMKM Nasional ini kami ingin mendorong seluruh pihak mulai dari pemerintah, lembaga keuangan dan asosiasi untuk mewujudkan UMKM Juara dengan percepatan UMKM Go Digital. Ini dilakukan melalui kebijakan nasional ekonomi digital agar digitalisasi ekonomi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi produsen dalam negeri," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskuk) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi di Bandung, Selasa.
Dalam perayaan Hari UMKM Nasional 2024 dengan tema "Perubahan Tidak Akan Datang dari Kaki yang Diam", Diskuk Provinsi Jawa Barat membuka tempat kreatif, yang dapat digunakan untuk UKM saling bersosialisasi, menambah ilmu, hingga memanfaatkan fasilitas bimbingan Diskuk dan rekanan yang terlibat.
Salah satunya, penyediaan layanan foto dan video produk di ruangan milik Diskuk Provinsi Jawa Barat yang dirancang secara khusus untuk membantu UKM memaksimalkan potensi pemasaran digital mereka, dengan menggandeng perusahaan logistik Ninja Xpress.
Dengan menggunakan layanan pendukung foto dan video produk Ninja Xpress, UKM akan didukung oleh fotografer dan videografer profesional, Make Up Artist dan model yang berpengalaman.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Ninja Xpress dalam mendukung pelaku UKM di Jawa Barat. Layanan foto dan video produk yang disediakan di ruang ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tarik produk UKM sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memajukan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Disperindag tingkatkan belanja produk UMKM di WJF melebihi tahun 2023
Baca juga: Kemenkop dorong formalisasi usaha-fasilitasi hukum dilaksanakan PLUT
Selain itu, Taufik mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, layanan yang sudah dinikmati oleh lebih dari 8.000 UKM Ninja Xpress sejak 2021 ini, menawarkan berbagai kelebihan seperti foto dan video yang dihasilkan memiliki resolusi tinggi dan detil yang tajam, sehingga produk tampil lebih menarik di mata konsumen.
Kemudian dilakukan penggunaan teknik pencahayaan dan pengaturan sudut yang kreatif untuk menonjolkan keunggulan produk serta pengeditan dan post-processing yang profesional.
Lalu, penyampaian pesan brand yang konsisten dan profesional melalui visual yang dirancang sesuai dengan identitas brand UKM.
"Dengan proses yang efisien, disebutkan bahwa pelaku UKM dapat menghemat waktu dan biaya dalam pembuatan konten promosi produk," ucapnya.
Dukungan dari berbagai pihak, kata Taufik, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan UMKM di masa depan.
Pasalnya menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor ini menyumbang lebih dari 60 persen PDB nasional dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja di Indonesia, yang artinya Hari UMKM Nasional bukan hanya sekadar peringatan, melainkan juga pengakuan atas kontribusi besar UMKM dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
"Karena UMKM adalah denyut nadi perekonomian dan menyerap puluhan juta tenaga kerja baik di hulu maupun hilir," katanya.
Terlebih, dengan tema "Perubahan Tidak Akan Datang dari Kaki yang Diam" bukanlah sekadar slogan, tetapi sebuah ajakan nyata untuk terus bergerak, berinovasi, dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan zaman, untuk merefleksikan perjalanan usaha dan mencari cara-cara baru untuk berkembang.
"Inovasi adalah kunci utama dalam menghadapi persaingan dan tantangan. Pelaku UMKM harus terus mencari peluang baru, memanfaatkan teknologi digital, dan meningkatkan kualitas produk serta layanan. Dengan demikian, UMKM bisa menjadi lebih kompetitif dan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di kancah global," tuturnya.
Sementara itu, melalui kerja sama ini, Ninja Xpress berharap dapat memperkuat kontribusi terhadap pengembangan UKM di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga mancanegara dengan layanan pendukung yang dapat membantu UKM Jabar mengirimkan paket ke Singapura atau Malaysia, hingga membantu UKM dan ritel di Jabar mendapatkan layanan logistik terintegrasi yang praktis dengan harga ekonomis.
"Menurut data pengiriman Ninja Xpress, Provinsi Jawa Barat masuk dalam tiga besar untuk jumlah dengan SLA mencapai lebih dari 99 persen. Oleh karena itu, kami percaya bahwa UKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Melalui kerja sama dengan Diskuk Provinsi Jawa Barat, kami ingin memberikan solusi yang dapat membantu UKM meningkatkan kualitas tampilan produk mereka," kata Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa.
Baca juga: KemenkopUKM luncurkan SNI dan Wifi Corner untuk naikkan kelas UMKM
Baca juga: Kemenkop-UKM: Kota Cirebon bisa jadi pusat pengembangan UMKM di Jabar
"Melalui Hari UMKM Nasional ini kami ingin mendorong seluruh pihak mulai dari pemerintah, lembaga keuangan dan asosiasi untuk mewujudkan UMKM Juara dengan percepatan UMKM Go Digital. Ini dilakukan melalui kebijakan nasional ekonomi digital agar digitalisasi ekonomi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi produsen dalam negeri," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskuk) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi di Bandung, Selasa.
Dalam perayaan Hari UMKM Nasional 2024 dengan tema "Perubahan Tidak Akan Datang dari Kaki yang Diam", Diskuk Provinsi Jawa Barat membuka tempat kreatif, yang dapat digunakan untuk UKM saling bersosialisasi, menambah ilmu, hingga memanfaatkan fasilitas bimbingan Diskuk dan rekanan yang terlibat.
Salah satunya, penyediaan layanan foto dan video produk di ruangan milik Diskuk Provinsi Jawa Barat yang dirancang secara khusus untuk membantu UKM memaksimalkan potensi pemasaran digital mereka, dengan menggandeng perusahaan logistik Ninja Xpress.
Dengan menggunakan layanan pendukung foto dan video produk Ninja Xpress, UKM akan didukung oleh fotografer dan videografer profesional, Make Up Artist dan model yang berpengalaman.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Ninja Xpress dalam mendukung pelaku UKM di Jawa Barat. Layanan foto dan video produk yang disediakan di ruang ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tarik produk UKM sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memajukan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Disperindag tingkatkan belanja produk UMKM di WJF melebihi tahun 2023
Baca juga: Kemenkop dorong formalisasi usaha-fasilitasi hukum dilaksanakan PLUT
Selain itu, Taufik mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, layanan yang sudah dinikmati oleh lebih dari 8.000 UKM Ninja Xpress sejak 2021 ini, menawarkan berbagai kelebihan seperti foto dan video yang dihasilkan memiliki resolusi tinggi dan detil yang tajam, sehingga produk tampil lebih menarik di mata konsumen.
Kemudian dilakukan penggunaan teknik pencahayaan dan pengaturan sudut yang kreatif untuk menonjolkan keunggulan produk serta pengeditan dan post-processing yang profesional.
Lalu, penyampaian pesan brand yang konsisten dan profesional melalui visual yang dirancang sesuai dengan identitas brand UKM.
"Dengan proses yang efisien, disebutkan bahwa pelaku UKM dapat menghemat waktu dan biaya dalam pembuatan konten promosi produk," ucapnya.
Dukungan dari berbagai pihak, kata Taufik, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan UMKM di masa depan.
Pasalnya menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor ini menyumbang lebih dari 60 persen PDB nasional dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja di Indonesia, yang artinya Hari UMKM Nasional bukan hanya sekadar peringatan, melainkan juga pengakuan atas kontribusi besar UMKM dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
"Karena UMKM adalah denyut nadi perekonomian dan menyerap puluhan juta tenaga kerja baik di hulu maupun hilir," katanya.
Terlebih, dengan tema "Perubahan Tidak Akan Datang dari Kaki yang Diam" bukanlah sekadar slogan, tetapi sebuah ajakan nyata untuk terus bergerak, berinovasi, dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan zaman, untuk merefleksikan perjalanan usaha dan mencari cara-cara baru untuk berkembang.
"Inovasi adalah kunci utama dalam menghadapi persaingan dan tantangan. Pelaku UMKM harus terus mencari peluang baru, memanfaatkan teknologi digital, dan meningkatkan kualitas produk serta layanan. Dengan demikian, UMKM bisa menjadi lebih kompetitif dan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di kancah global," tuturnya.
Sementara itu, melalui kerja sama ini, Ninja Xpress berharap dapat memperkuat kontribusi terhadap pengembangan UKM di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga mancanegara dengan layanan pendukung yang dapat membantu UKM Jabar mengirimkan paket ke Singapura atau Malaysia, hingga membantu UKM dan ritel di Jabar mendapatkan layanan logistik terintegrasi yang praktis dengan harga ekonomis.
"Menurut data pengiriman Ninja Xpress, Provinsi Jawa Barat masuk dalam tiga besar untuk jumlah dengan SLA mencapai lebih dari 99 persen. Oleh karena itu, kami percaya bahwa UKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Melalui kerja sama dengan Diskuk Provinsi Jawa Barat, kami ingin memberikan solusi yang dapat membantu UKM meningkatkan kualitas tampilan produk mereka," kata Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa.
Baca juga: KemenkopUKM luncurkan SNI dan Wifi Corner untuk naikkan kelas UMKM
Baca juga: Kemenkop-UKM: Kota Cirebon bisa jadi pusat pengembangan UMKM di Jabar
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: