Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin, ditutup naik sebesar 20,21 poin seiring dengan aksi beli saham yang dilakukan investor asing.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 20,21 poin atau 0,43 persen ke posisi 4.720,42. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 3,11 poin (0,39 persen) ke level 792,13.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya di Jakarta, Senin mengatakan bahwa kembalinya arus dana asing ke pasar saham dalam negeri mendorong IHSG BEI menguat.

"Kondisi itu menggambarkan bahwa peta pergerakan IHSG BEI masih dalam tren penguatan," kata dia.

Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukanbeli bersih (foreign net buy) sebesar Rp268,356 miliar.

William Surya Wijaya menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG BEI akan menyentuh level batas atas ke level 4.743 poin.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan penguatan IHSG BEI juga terimbas beberapa sentimen positif domestik seperti neraca perdagangan Indonesia Februari yang diperkirakan mencatatkan surplus dan optimisme terhadap pemilu legislatif April 2014 mendatang sesuai dengan ekspektasi pasar.

"Ekspektasi itu membangun momentum konsolidasi pergerakan indeks BEI antara 4.680--4.750 poin untuk kembali bergerak rally penguatan ke depannya," kata dia.

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 237.440 kali dengan volume mencapai 3,27 miliar lembar saham senilai Rp4,67 triliun. Tercatat, efek yang bergerak naik sebanyak 163 saham, yang melemah 127 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 105 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 409,75 poin (1,91 persen) ke level 21.846,45, indeks Nikkei naik 251,07 poin (1,77 persen) ke level 14.475,30 dan Straits Times menguat 37,90 poin (1,23 persen) ke posisi 3.111,29.