Telur mengandung sekitar 6 gram protein per butir dan juga rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Selain protein, telur juga mengandung lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kuning telur adalah sumber utama dari lemak dan kolesterol dalam telur, namun penelitian telah menunjukkan bahwa kolesterol dari telur tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kadar kolesterol darah pada sebagian besar orang.
Telur sangat fleksibel dalam hal pengolahan dan dapat dimasak dengan berbagai cara, termasuk direbus, digoreng, atau dijadikan bahan dalam kue dan roti. Setiap cara pengolahan ini dapat memberikan tekstur dan rasa yang berbeda pada telur, serta mempengaruhi nilai nutrisinya. Misalnya, telur yang digoreng dengan minyak akan memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur rebus.
Berbicara mengenai telur rebus, sebagian orang mempunyai durasi dan tingkat kematangan pada telur rebus sesuai seleranya masing-masing. Terkadang ada beberapa olahan yang lebih sedap jika dipadukan dengan telur setengah matang seperti ricebowl, egg benedict dan sebagainya.
Adapula yang suka secara matang atau yang paling lazim adalah memakannya secara utuh sebagai telur rebus. Lantas, bagaimana cara dan berapa lama tingkatan waktu yang tepat dalam merebus telur?
- 7 Menit: telur setengah matang dengan tekstur kuning yang masih cair dan lembut.
- 8 Menit: telur setengah matang dengan tekstur kuning sudah tidak terlalu cair, tapi masih lunak.
- 10 Menit: telur setengah matang dengan kuning telur yang sudah agak keras, namun di bagian tengah yang masih sedikit lunak.
- 12 – 13 menit: telur matang sempurna dang sudah mengeras sepenuhnya.
Dengan memahami cara yang benar dalam merebus telur, Anda dapat menikmati telur dengan tekstur dan rasa yang sesuai selera, sambil tetap mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal.