Bentrokan di Latakia tewaskan sepupu Bashar
Presiden Suriah Bashar al-Assad menghadiri konferensi pers dengan Presiden Rumania Traian Basescu (tidak ada di gambar) di istana kepresidenan Cotroceni di Bukares, dalam arsip foto bertanggal 10 November 2010. Perang sipil yang menghancurkan Suriah selama dua setengah tahun telah menewaskan lebih dari 100 ribu warga dan membuat jutaan laiinya meninngalkan rumah mereka. Sekarang, akibat berita adanya serangan senjata kimia minggu lalu dekat Damaskus, dunia menunggu apa yang akan dilakukan kekuatan Barat dan apa dampaknya bagi negara Timur Tengah serta negara tidak stabil lainnya. (REUTERS/Bogdan Cristel/Files)
Organisasi Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan Hilal al-Assad pemimpin lokal milisi Pasukan Pertahanan Nasional-- ditambah tujuh anggota pasukannya terbunuh saat bertempur dengan gerakan Nusra Front dan sejumlah brigade Islam garis keras lainnya, lapor Reuters.
Televisi milik negara mengkonfirmasi kematian sepupu presiden Suriah tersebut dan menggambarkan Hilal sebagai pemimpin Pasukan Pertahanan Nasional di provinsi Latakia, sebuah wilayah pesisir tempat keluarga Assad berasal.
Pasukan Pertahanan Nasional adalah sebuah milisi yang dibentuk untuk mendukung tentara dalam pertarungan dengan gerilyawan yang hendak menjatuhkan Bashar selama tiga tahun terakhir ini.
"The Syrian Observatory for Human Right" melaporkan bahwa gerilyawan menembakkan dua rudal di kota pelabuhan Latakia, yang merupakan tempat yang digunakan untuk mengeluarkan cadangan senjata kimia dari Suriah untuk kemudian dihancurkan sesuai dengan kesepakatan antara Amerika Serikat dan Rusia.
Organisasi itu juga menyatakan belum ada laporan adanya korban atas serangan tersebut.
Penerjemah: GM Nur Lintang Muhammad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014