BPJAMSOSTEK ramaikan simposium Hari UMKM Nasional 2024
13 Agustus 2024 11:03 WIB
Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM, Yulius (tengah) mengunjungi stan BPJS Ketenagakerjaan dan diterima oleh Moch Arfan (kanan), Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Salemba, Senin (12/8/2024). ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK/aa.
Jakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Cabang Salemba turut membuka stan disediakan panitia Simposium Hari UMKM Nasional 2024 dan MSME Solution Expo di Auditorium Gedung Kementerian Koperasi UKM RI, Senin (12/8), berkaitan dengan Hari UMKM Nasional 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius dan beberapa pejabat daerah. Usai memberikan sambutan dan melakukan diskusi dengan peserta UMKM, Yulius mengunjungi stan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Cabang Salemba Brian Aprinto dalam keterangan di Jakarta, Selasa, menjelaskan partisipasi itu untuk mengedukasi peserta dan masyarakat yang berkunjung tentang program jaminan sosial tenaga kerja, sekaligus membuka layanan pendaftaran peserta baru.
"Masyarakat bisa berkunjung langsung ke booth (gerai) BPJS Ketenagakerjaan sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor cabang kami," katanya.
Baca juga: Pemkot Jakpus sosialisasi program BPJS Naker kepada 100 kader TP PKK
Menurut dia, banyak dari mereka yang sudah teredukasi langsung ingin mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan segmen Bukan Penerima Upah (BPU) dan Penerima Upah (PU).
Segmen BPU dikhususkan bagi pekerja di sektor informal yang berprofesi, antara lain sebagai pedagang, pengemudi ojek daring, dan penjahit, sedangkan segmen PU dikhususkan bagi UMKM yang sudah memiliki pekerja yang diupah oleh pemiliknya.
"Perlindungan untuk mereka yang mendaftar meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua sehingga para pekerja dapat mengenal apa itu program jaminan sosial ketenagakerjaan agar bisa bekerja dengan tenang tanpa merasa cemas," kata Brian.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar-Telkomsel sinergi perluas perlindungan pekerja
Baca juga: Gotong royong dalam program Jaminan Kematian
Baca juga: BPJAMSOSTEK Purwokerto bidik guru Muhammadiyah jadi peserta
Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius dan beberapa pejabat daerah. Usai memberikan sambutan dan melakukan diskusi dengan peserta UMKM, Yulius mengunjungi stan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Cabang Salemba Brian Aprinto dalam keterangan di Jakarta, Selasa, menjelaskan partisipasi itu untuk mengedukasi peserta dan masyarakat yang berkunjung tentang program jaminan sosial tenaga kerja, sekaligus membuka layanan pendaftaran peserta baru.
"Masyarakat bisa berkunjung langsung ke booth (gerai) BPJS Ketenagakerjaan sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor cabang kami," katanya.
Baca juga: Pemkot Jakpus sosialisasi program BPJS Naker kepada 100 kader TP PKK
Menurut dia, banyak dari mereka yang sudah teredukasi langsung ingin mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan segmen Bukan Penerima Upah (BPU) dan Penerima Upah (PU).
Segmen BPU dikhususkan bagi pekerja di sektor informal yang berprofesi, antara lain sebagai pedagang, pengemudi ojek daring, dan penjahit, sedangkan segmen PU dikhususkan bagi UMKM yang sudah memiliki pekerja yang diupah oleh pemiliknya.
"Perlindungan untuk mereka yang mendaftar meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua sehingga para pekerja dapat mengenal apa itu program jaminan sosial ketenagakerjaan agar bisa bekerja dengan tenang tanpa merasa cemas," kata Brian.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar-Telkomsel sinergi perluas perlindungan pekerja
Baca juga: Gotong royong dalam program Jaminan Kematian
Baca juga: BPJAMSOSTEK Purwokerto bidik guru Muhammadiyah jadi peserta
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: