Dalam rilis yang disiarkan di Jakarta, Senin, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemdikbudristek Iwan Syahril pada penutupan OSN 2024 mengatakan OSN merupakan ajang talenta untuk mengidentifikasi serta mengembangkan kompetensi peserta didik SD, SMP, dan SMA dalam bidang sains.
“Untuk adik-adik yang berhasil menjadi pemenang, saya berpesan, jangan cepat berpuas diri. Teruslah menjadi inspirasi, bangun terus mimpi tentang masa depan, dan tularkan semangat berbagi pengetahuan pada lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Baca juga: Kemendikbudristek: OSN upaya wujudkan talenta emas RI bidang sains
Selain itu, kegiatan OSN juga dirancang untuk mendorong kepekaan peserta didik dalam menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari.
“Dari setiap langkah yang dibuat dalam penyelenggaraan OSN, Kemendikbudristek ingin Sobat Prestasi bisa memahami, bahwa yang terpenting adalah kita dapat menghargai sebuah proses. Jadi, bagi adik-adik yang belum berhasil menjadi pemenang dalam OSN 2024, ini bukanlah akhir melainkan awal untuk menata kembali langkah baru,” katanya.
Baca juga: Anggota DPR minta Kemendikbudristek kolaborasi petakan lulusan OSN
Peraih medali emas bidang IPA adalah Ahmad Irfan Naufal Fahmi dari MTsN 1 Kota Malang, Jawa Timur; Aladdin Naufal Surahman dari SMP Negeri 115 Jakarta; Kayser Hwang dari SMP Darma Yudha, Riau; Irsy Alvaro Rhein dari SMPS Mentari Intercultural School Bintaro, Banten; serta Raphael Kamil Edward dari SMP Negeri 193 Jakarta.
Peraih medali emas bidang IPS adalah Godeliva Belinda Putri dari SMP Negeri 5 Yogyakarta; Tristan Rafa El Fatih dari SMP Islam Sabilillah Malang, Jawa Timur; Adnan Ali dari SMP PGII, Jawa Barat; Arfat Nezar Prasojo darI SMP N 1 Purworejo, Jawa Tengah; serta I Komang Pendy Prayoga dari SMP Negeri 2 Amlapura, Bali.
Baca juga: DAMRI Dukung Mobilisasi 600 Peserta OSN 2024 di Jakarta