"Melalui kegiatan ini, Baznas berupaya menyiapkan pengajar yang kompeten dan memfasilitasi akses pendidikan Al-Quran braille bagi penyandang disabilitas sensorik netra guna menciptakan pribadi tunanetra Muslim yang mencintai Al-Quran," kata Kepala Divisi Pendistribusian Baznas RI Ahmad Fikri melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Baznas komitmen bantu Palestina lewat audiensi Dubes RI untuk Yordania
"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi penyandang disabilitas sensorik netra," ucap Saidah.
Sementara, Ketua Yayasan RTQ Al Bayyinah Ani Nurhayati Taufik mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memberikan dukungan dan kesempatan serta memfasilitasi kegiatan ToT Al-Quran braille.
"Semoga apa yang sedang diusahakan saat ini bisa memberikan manfaat besar dan bisa memberikan keberkahan untuk kita semua," ujar Ani.
Baca juga: Baznas RI berdayakan santri lewat Bootcamp Santripreneur Agrobisnis
Baca juga: Baznas luncurkan program pemberdayaan ekonomi mustahik