Hal tersebut menurut AHY, turut menjadi salah satu poin yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam rapat kabinet paripurna pertama di IKN, Kalimantan Timur, Senin.
"Ada beberapa arahan dari Bapak Presiden yang jelas kita juga memiliki tekad, termasuk Bapak Prabowo Subianto menyampaikan tadi bahwa semangat kita bagaimana pembangunan IKN ini bisa dilanjutkan, tentunya dengan harapan bisa diselesaikan dengan baik, di waktu-waktu mendatang," kata AHY ditemui usai rapat kabinet di IKN, Senin.
AHY menyampaikan, penyelesaian pembangunan IKN memang membutuhkan waktu, namun pemerintahan berikutnya memiliki komitmen dan semangat untuk menyelesaikan proyek strategis ini secara baik.
Menurut dia, guna membantu penyelesaian target pembangunan di pemerintahan berikutnya, pihaknya sudah menyiapkan informasi dasar (baseline), sehingga bisa dimanfaatkan oleh kepemimpinan selanjutnya, supaya terus membawa pemajuan pada perekonomian Indonesia.
"Kita semua mempersiapkan transisi pemerintahan yang juga berjalan dengan mulus di mana target-target pencapaian pemerintahan hari ini bisa dituntaskan dengan baik sekaligus kita menyiapkan baseline untuk bisa dibawa di pemerintahan berikutnya. Tentu hal-hal baik segala yang telah dicapai selama ini bisa dilanjutkan sambil terus kita menyiapkan kebijakan-kebijakan yang juga bisa semakin memajukan negeri kita," katanya.
Sebelumnya, AHY menyampaikan kepastian hukum atas tanah menjadi suatu hal yang penting guna mempercepat sekaligus menarik minat investasi asing (Foreign Direct Investment/FDI) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: Presiden: Keberadaan jalan tol dan bandara permudah akses ke IKN
Baca juga: AHY: Kepastian hukum tanah pacu realisasi investasi asing di IKN
Baca juga: Menteri AHY sebut pembebasan lahan di IKN terus dikerjakan