"Tahun ini kita ada satu lagi bangun puskesmas di Pancoran," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta Selatan, Senin.
Yudi mengatakan nantinya puskesmas itu akan berkonsep percontohan integrasi layanan primer (ILP) seperti yang ada di Tebet dan Pasar Minggu.
Puskesmas yang menjadi ILP bertujuan untuk menghubungkan beragam siklus kehidupan mulai dari bayi, anak, dewasa, hingga lanjut usia (lansia).
Pemeriksaan kesehatan tidak hanya dilihat dari penyakit, melainkan juga melakukan pemeriksaan secara utuh melalui kelompok umur dan lingkungan pasien.
Baca juga: DKI kemarin, netralitas ASN hingga Puskesmas Tebet jadi percontohan
Diharapkan, masyarakat setiap kalangan usia merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan sehingga bisa mendapatkan layanan terbaik.
Dikatakan, Pancoran merupakan salah satu yang ditargetkan dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan untuk dibangun puskesmas ILP.
"Nanti akan buka lagi di Cilandak dan Kebayoran Baru," ujarnya.
Puskesmas Pancoran direncanakan akan diresmikan pada Desember 2024.
Baca juga: DKI siagakan psikolog di 25 puskesmas untuk tangani pasien depresi
Baca juga: DKI siagakan psikolog di 25 puskesmas untuk tangani pasien depresi
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan puskesmas integrasi berfokus untuk tindakan preventif agar masyarakat tetap terjaga kesehatannya.
"Selama ini terlalu banyak waktu dan uang yang kita habiskan hanya untuk mengurusi orang sakit, padahal yang benar kita harus menjaga agar orang tetap sehat," ujar Budi.
Sebanyak 44 puskesmas yang tersebar di enam wilayah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer.
Tiga fokus utama itu meliputi siklus kehidupan sebagai fokus pelayanan kesehatan, memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi hingga tingkat desa/kelurahan dan dusun, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS).
Baca juga: Jaksel buat aplikasi informasi makanan sehat melalui "Si Mantan"
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp230 miliar untuk merombak ratusan puskesmas di tingkat kelurahan.Baca juga: Jaksel buat aplikasi informasi makanan sehat melalui "Si Mantan"