London (ANTARA News) - Presiden beserta Ibu Ani Bambang Yudhoyono dalam kesempatan transit di Bandara Barajas, Madrid, dari Havana menuju Dubai sebelum kembali ke Tanah Air, menerima sembilan atlet dan ofisial bulutangkis Indonesia yang dipimpin Ferial Sofyan, Wakil Ketua Pengurus Besar PBSI. Kedatangan atlet bulutangkis Indonesia dan rombongan di VIP Room Bandara Barajas tersebut adalah untuk memohon restu Presiden Yudhoyono agar para atlet dapat meraih dan mempertahankan prestasi di kejuaraan dunia bulutangkis IBF 2006. Dalam pertemuan dengan atlet bulutangkis di antaranya Taufik Hidayat, Presiden memompa semangat para atlet agar dapat mempertahankan dan meraih lagi prestasi dalam kejuaraan dunia bulutangkis yang berlangsung sampai 24 September mendatang. "Bertandinglah dengan penuh semangat, tekad dan ikhlas serta tanpa beban menuju cita-cita yang terbaik, dengan ridho Allah, pintu senantiasa terbuka untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya," demikian kata-kata patriotik yang disampaikan Presiden. "Atas nama Pemerintah, Negara, dan Rakyat Indonesia saya menyampaikan selamat bertanding untuk saudara-saudara atlet Indonesia" kata Presiden penuh keceriaan dalam pertemuan yang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet Mustafa, serta sejumlah anggota DPR di antaranya Theo Sambuaga. Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan, Presiden beserta Ibu Ani Yudhoyono menanyakan persiapan-persiapan para atlet, seperti masalah penginapan, lokasi tempat pertandingan yang tidak jauh dari Hotel Convension tempat mereka menginap, kondisi cuaca kota Madrid, supporter Indonesia, makanan para atlet dan hal-hal lainnya. Duta Besar Slamet Mustafa mengatakan KBRI Madrid siap mendukung tim bulutangkis dengan memberikan perhatian masalah makanan dan mengupayakan sekitar 150 warga Indonesia yang tinggal di Madrid untuk menjadi supporter pebulutangkis Indonesia, demikian keterangan yang diterima ANTARA dari KBRI Madrid, Spanyol, Senin. Perwakilan atlet yang ikut dalam pertemuan dengan Presiden adalah Herry Iman Pierngadi (Pelatih), Taufik Hidayat, Nova Widianto, Alvent Yulianto, Luluk Hadiyanto, Markis Kido, Hendra Setiawan dan Liliana Natsir. Sedangkan atlet dan ofisial lainnya berada di lokasi pertandingan. Dari jadwal yang disampaikan panitia pertandingan, pebulutangkis Indonesia yang bertanding tanggal 18 September 2006 adalah Ganda putri pasangan Jo Novita dan Gresya Polii melawan Rachel Van Cutsen dan Paulien Van Dooremalen, sementara di tunggal Puteri Francisca Ratnasari melawan Jeanine Cicognini (Swiss) dan Tunggal Putera Sony Dwi Kuncoro melawan Raul Must (Estonia). Pada Kejuaraan Dunia bulutangkis tahun 2005 di Arrowhead Pond, Anaheim, Amerika Serikat, Indonesia berhasil meraih dua gelar juara, yaitu Taufik Hidayat meraih juara tunggal putera setelah mengalahkan Lin Dan dari China dan Juara Ganda campuran Nova Widianto dan Liliana Natsir. Sebelumnya pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Sevilla, Spanyol, tahun 2001 Indonesia juga mencatat prestasi dengan menggondol juara tunggal putera melalui Hendrawan dan ganda putera melalui pasangan Tony Gunawan/Halim Heryanto. (*)