Timika (ANTARA) - Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah wilayah kerja Bandara Moses Kilangin Timika memeriksa sebanyak 50 tanaman hias yang akan melintas ke Pulau Jawa.

Pemeriksa karantina tumbuhan Papua Tengah Desri Yulda melalui rilis di Timika, Senin, mengatakan saat ini tren jual beli tanaman hias secara daring semakin meningkat di Mimika.

"Kami memeriksa secara visual terhadap 50 batang tanaman hias Leamibilis sp yang akan dikirim ke Jawa Barat dengan menggunakan jasa ekspedisi," katanya.

Baca juga: Balai Karantina Papua Tengah: Karpet disinfektan tekan penyebaran ASF

Menurut Desri, tanaman hias selalu mempunyai pesona tersendiri bagi para pencintanya, sehingga pengiriman juga terus meningkat melalui Bandara Moses Kilangin Timika

"Kemudahan akses melalui jasa pengiriman juga semakin membuka peluang bagi tanaman hias dari Mimika keluar Papua yakni Pulau Jawa," ujarnya.

Dia menjelaskan tanaman hias salah satu media yang berisiko tinggi membawa Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK), yang dapat merusak tanaman lain di daerah tujuan.

Baca juga: Karantina Papua Tengah gagalkan pengiriman 50 kilogram daging babi

"Untuk itu maka kami perlu melakukan langkah pemeriksaan guna menjamin tanaman tersebut bebas dari OPTK," katanya lagi.

Dia menambahkan selanjutnya pejabat karantina menerbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) sebagai bukti bahwa tanaman tersebut terbebas dari OPTK dan siap untuk dikirim ke Jawa Barat.

"Pejabat karantina menerbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) sebagai jaminan kesehatan bibit tanaman hias tersebut," ujarnya.

Baca juga: Karantina Pertanian Timika musnahkan 250 kg telur asal Jawa Timur