Kupang (ANTARA News) - Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah menegaskan, Partai Demokrat saat ini masih kokoh berdiri dan siap berperang melawan korupsi di Tanah Air.

Hal ini terbukti dengan tidak pernah ada upaya apapun untuk melindungi koruptor. Pemberantasan Korupsi oleh Demokrat, kata Anita tidak pernah pandang bulu. Bahkan kader partai sekalipun seperti Nazarudin, Andi Malaranggeng, Angelina Sondakh tidak pernah dilindungi hingga akhirnya masuk penjara karena korupsi, kata Anita Jacoba Gah, di Kupang, Jumat pada kampanye rapat umum di Kupang.

Anita Gah yang juga kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI dari Demokrat nomor urut 1 daerah pemilihan NTT II ini, meminta kepada masyarakat Indonesia, khusunya NTT untuk tidak ragu memilih Partai Demokrat pada 9 April 2014 mendatang.

Dia menegaskan, jika berbicara soal partai terkorup, sebenarnya bukan Demokrat melainkan ada partai lain yang lebih banyak mencuri uang rakyat.

"Demokrat bukan partai yang paling pencuri uang rakyat tapi ada partai lain. Partai Demokrat tetap berperang melawan koruptor. Kader partai demokrat saja dilibas apalagi kader partai lain," kata Anita disambut gemuruh tepuk tangan ribuan warga Kota Kupang yang memenuhi sebagian stadion Lasitarda ini.

Anita berjanji jika warga NTT memilih Partai Demokrat pada 9 April mendatang maka, program-program pro rakyat yang selama ini sudah dinikmati seluruh masyarakat Indonesia, termasuk NTT akan terus dilanjutkan.

Program pro rakyat itu antara Jaminan kesehatan masyarakat, jaminan persalinan, bantuan operasional kesehatan, bantuan operasional sekolah, program keluarga harapan, bantuan beasiswa miskin, bantuan beras miskin, kredit usaha rakyat, kelompok usaha kerja bersama, program padat karya produktif dan program PNPM.

"NTT tidak miskin tapi tikus koruptor yang mencuri uang kita sehingga NTT menduduki lima besar propinsi terkorup karena itu, pada 9 April jangan salah pilih. Pilih Demokrat agar program-program pro rakyat dilanjutkan," katanya.

Sebagai satu-satu caleg pusat yang perempuan di Demokrat, Anita mengajak para ibu dan bapak-bapak untuk memilihnya dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 April 2014 mendatang, dan mencoblos caleg pusat Demokrat.

"Partai demokrat tidak menjual kucing dalam karung. Hingga saat ini masih banyak masyarakat miskin yang tidak mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan secara memadai. Jangan salah pilih di 9 April. Kita berantas korupsi. Ayo pilih perempuan pilih perempuan dan pria pilih perempuan," katanya. (*)