Olimpiade Paris 2024
Persembahkan emas kelima, Li Wenwen dekatkan China ke juara umum
11 Agustus 2024 19:38 WIB
Lifter China Li Wenwen merayakan keberhasilannya menjuarai angkat besi Olimpiade Paris 2024 kelas +81kg putri di South Paris Arena, Paris, Minggu (11/8/2024). ANTARA/AFP/Arun Sankar/am.
Jakarta (ANTARA) - Lifter Li Wenwen membuat China memenangkan medali emas kelima dari angkat besi yang sekaligus mendekatkan negaranya menjadi juara umum Olimpiade Paris 2024.
Tambahan satu emas dari Li Wenwen membuat China kini mengumpulkan 40 medali emas, sedangkan Amerika Serikat berada pada urutan kedua dengan 38 emas.
AS bisa mencegah upaya China menjadi juara umum Olimpiade yang keduanya setelah Olimpiade Beijing 2008, jika mereka berhasil memenangkan medali emas balap sepeda omnium putri dan bola basket putri yang dilombakan Minggu malam WIB ini.
AS gagal menambah medali emas dari bola voli putri setelah status mereka sebagai juara bertahan bola voli putri diruntuhkan Italia dalam final yang dimenangkan Italia dengan 25-18, 25-20, dan 25-17,
Pada hari terakhir Olimpiade Paris 2024 ini, Li yang berberat badan 150 kg, mendominasi kelas +81kg putri, yang juga dia juarai tiga tahun lalu dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Liu Huanhua antar China kembali tambang emas dari angkat besi
Baca juga: China sapu bersih medali emas tenis meja Olimpiade Paris
Dia unggul jauh setelah dua kali mengangkat beban pada angkatan snatch dan clean and jerk sampai-sampai dia tak perlu tergantung kepada kesempatan ketiganya dalam angkatan clean and jerk .
Atlet berusia 24 tahun itu membuat total angkatan 309 kg, yang 10 kg lebih berat dari peraih medali perak dari Korea Selatan, Park Hye-jeong, dan berselisih 11 kg dari peraih perunggu Emily Campbell dari Inggris.
Dalam kelas ini, lifter Indonesia Nurul Akmal finis urutan terakhir dari 12 atlet yang bertarung dalam nomor ini.
Nurul menghasilkan total angkatan 245 kg, setelah gagal dalam total empat kesempatan dalam dua angkatan dalam kelas itu.
Baca juga: Klasemen medali: China geser AS di puncak, Indonesia posisi 37
Baca juga: Cao Yuan sempurnakan sapu bersih China dalam loncat indah
Tambahan satu emas dari Li Wenwen membuat China kini mengumpulkan 40 medali emas, sedangkan Amerika Serikat berada pada urutan kedua dengan 38 emas.
AS bisa mencegah upaya China menjadi juara umum Olimpiade yang keduanya setelah Olimpiade Beijing 2008, jika mereka berhasil memenangkan medali emas balap sepeda omnium putri dan bola basket putri yang dilombakan Minggu malam WIB ini.
AS gagal menambah medali emas dari bola voli putri setelah status mereka sebagai juara bertahan bola voli putri diruntuhkan Italia dalam final yang dimenangkan Italia dengan 25-18, 25-20, dan 25-17,
Pada hari terakhir Olimpiade Paris 2024 ini, Li yang berberat badan 150 kg, mendominasi kelas +81kg putri, yang juga dia juarai tiga tahun lalu dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Liu Huanhua antar China kembali tambang emas dari angkat besi
Baca juga: China sapu bersih medali emas tenis meja Olimpiade Paris
Dia unggul jauh setelah dua kali mengangkat beban pada angkatan snatch dan clean and jerk sampai-sampai dia tak perlu tergantung kepada kesempatan ketiganya dalam angkatan clean and jerk .
Atlet berusia 24 tahun itu membuat total angkatan 309 kg, yang 10 kg lebih berat dari peraih medali perak dari Korea Selatan, Park Hye-jeong, dan berselisih 11 kg dari peraih perunggu Emily Campbell dari Inggris.
Dalam kelas ini, lifter Indonesia Nurul Akmal finis urutan terakhir dari 12 atlet yang bertarung dalam nomor ini.
Nurul menghasilkan total angkatan 245 kg, setelah gagal dalam total empat kesempatan dalam dua angkatan dalam kelas itu.
Baca juga: Klasemen medali: China geser AS di puncak, Indonesia posisi 37
Baca juga: Cao Yuan sempurnakan sapu bersih China dalam loncat indah
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: