KPU Pusat produksi ulang 1,5 juta surat suara
21 Maret 2014 18:23 WIB
Ilustrasi--Pekerja menunjukan surat suara yang rusak saat proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang akan digunakan untuk Pemilu Legislatif di KPUD Kudus, Jateng, Selasa (25/2). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat memproduksi ulang surat suara sebanyak 1.537.160 lembar untuk menutupi kekurangan akibat rusak di daerah, kata Komisioner Arief Budiman di Jakarta, Jumat.
"Surat suara ada 1.537.160 lembar yang diminta produksi ulang. Itu tersebar di sebagian besar kabupaten-kota, jadi produksinya pun tersebar di berbagai perusahaan," kata Arief.
Jumlah tersebut baru sebagian dari laporan KPU kabupaten-kota, sehingga masih dimungkinkan ada beberapa KPU kabupaten-kota yang belum melaporkan kondisi surat suara.
Proses produksi ulang surat suara tersebut dilakukan setelah menerima laporan dari seluruh KPU kabupaten-kota.
"Setelah semua dapil (daerah pemilihan) komplit laporannya langsung kita produksi," lanjutnya.
Terkait produksi logistik untuk jumlah yang sesuai dengan kontrak pemenang lelang, Arief mengatakan prosesnya sudah selesai dan distribusinya hampir tiba di KPU kabupaten-kota.
"Kalau surat suara dan bilik suara itu rata-rata hampir 100 persen sudah diterima, kemudian untuk segel hologram dan template braille mungkin sekitar 98 persen," tambah Arief.
Sementara itu, Kepala Biro Logistik KPU Pusat Boradi mengatakan seluruh logistik akan sampai di KPU kabupaten-kota pada akhir Maret untuk kemudian mulai dikirimkan ke kecamatan dan kelurahan pada 1 April.
"Untuk daerah-daerah yang jangkauannya sulit akan dilakukan pengiriman sebelumnya. Yang terpenting pada 8 April semua logistik harus sudah ada di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS)," kata Boradi.
"Surat suara ada 1.537.160 lembar yang diminta produksi ulang. Itu tersebar di sebagian besar kabupaten-kota, jadi produksinya pun tersebar di berbagai perusahaan," kata Arief.
Jumlah tersebut baru sebagian dari laporan KPU kabupaten-kota, sehingga masih dimungkinkan ada beberapa KPU kabupaten-kota yang belum melaporkan kondisi surat suara.
Proses produksi ulang surat suara tersebut dilakukan setelah menerima laporan dari seluruh KPU kabupaten-kota.
"Setelah semua dapil (daerah pemilihan) komplit laporannya langsung kita produksi," lanjutnya.
Terkait produksi logistik untuk jumlah yang sesuai dengan kontrak pemenang lelang, Arief mengatakan prosesnya sudah selesai dan distribusinya hampir tiba di KPU kabupaten-kota.
"Kalau surat suara dan bilik suara itu rata-rata hampir 100 persen sudah diterima, kemudian untuk segel hologram dan template braille mungkin sekitar 98 persen," tambah Arief.
Sementara itu, Kepala Biro Logistik KPU Pusat Boradi mengatakan seluruh logistik akan sampai di KPU kabupaten-kota pada akhir Maret untuk kemudian mulai dikirimkan ke kecamatan dan kelurahan pada 1 April.
"Untuk daerah-daerah yang jangkauannya sulit akan dilakukan pengiriman sebelumnya. Yang terpenting pada 8 April semua logistik harus sudah ada di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS)," kata Boradi.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: