Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kinerja Khofifah yang berhasil mensinergikan serta mengkolaborasikan para pihak untuk melakukan rehabilitasi mangrove di Jawa Timur.
Baca juga: Menteri LKH soroti perbaikan tata kelola LHK satu dekade terakhir
Tidak hanya menanam, Khofifah juga menginisiasi kolaborasi pihak-pihak strategis serta membangun dukungan sinergi hulu hilir yang lebih luas dalam menjaga ekosistem mangrove di Jawa Timur melalui Festival Mangrove Jawa Timur.
Kuatnya sinergi dan kolaborasi ditunjukkan dengan terselenggaranya Festival Mangrove sebanyak 6 kali, yaitu di Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Trenggalek, Kota Surabaya, dan Sumenep.
Khofifah menegaskan bahwa penghargaan yang diterima ini sekaligus menjadi motivasi ke depan, sehingga gerakan sedekah oksigen di Jawa Timur menjadi semakin kuat.
“Saya berharap kita semua dapat berperan aktif, tidak hanya menanam mangrove, tapi juga bibit pohon sebagai upaya sedekah oksigen. Upaya menanam dan merawat pohon ini akan memberi kemanfaatan oksigen yang dihasilkan dan bisa menjadi amal sedekah bagi kita semua," ujarnya.
Festival LIKE 2 yang diselenggarakan pada tanggal 8-11 Agustus 2024 merupakan sebuah program yang di inisiasi oleh Kementerian LHK dalam rangka Road to Conference on Climate Change (COP) ke-29 yg diselenggarakan oleh United Nations Framework Conventions Climate Change (UNFCCC) 2024.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi kepedulian masyarakat pada dampak lingkungan
Baca juga: KLHK: Indonesia siap ukir sejarah dari konversi motor listrik ke Eropa
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan SK Perhutanan Sosial, SK TORA serta apresiasi penghargaan kepada pihak yang telah membantu dan berkolaborasi dalam capaian 10 tahun kerja untuk sustainabilitas.