Jakarta (ANTARA News) - "Milih!" jawaban mantap Warsono (63), pemulung botol bekas di sekitar Monas Jakarta Pusat ketika ditanya akankah dia menggunakan hak suara atau tidak.
Warsono, seperti banyak warga lainnya, masih percaya untuk menggunakan hak pilih.
Keyakinan memilih juga ada pada Laras (25). Ia akan menggunakan hak pilihnya karena menganggap golput tidak ada untungnya.
"Saya punya hak di situ. Sayang banget kalo enggak dipilih. Takutnya suara saya di pakai sama pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Tak jauh berbeda, Dewi (42) dan Iskandar (54) akan menggunakan hak pilihnya.
"Saya akan milih yang terbaik buat Indonesia," jawab Dewi, penjual nasi rames di Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
Iskandar, penjual koran, bahkan menuturkan bahwa dia tidak pernah golput sejak punya hak pilih.
"Mau pilihan saya nanti menang atau enggak, itu sih urusan belakang. Yang penting saya sudah pilih," jelas Iskandar.
Dia mengatakan akan ikut pemilu karena sudah punya calon presiden favorit.
Golput atau tidak? (2)
21 Maret 2014 16:16 WIB
ilustrasi suatu simulasi Pemungutan Suara (ANTARA FOTO/Ekho Ardiyanto)
Pewarta: Novina Bestari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: