Moskow (ANTARA News) - Korban tewas akibat kerusuhan di Ukraina yang menyebabkan penggulingan presiden negara itu bulan lalu telah meningkat menjadi 103 orang, kata Kementerian Kesehatan negara itu Kamis.

Menurut kantor berita RIA Novosti, jumlah korban sebelumnya mencapai 102 orang tewas dan 1.419 terluka. Kementerian itu mengatakan pada situsnya bahwa 128 orang luka-luka dalam konflik masih dalam perawatan di rumah sakit kota.

Demonstrasi-demonstrasi pecah di Kiev pada November setelah langkah mundur dari hubungan yang lebih erat dengan Eropa oleh Presiden Viktor Yanukovych, yang digulingkan oleh suara parlemen menyusul bentrokan mematikan antara demonstran dan polisi.

Krimea, bersama dengan beberapa daerah lain di tenggara negara, menolak untuk mengakui legitimasi pemerintahan baru.

Sebuah referendum diadakan pda Minggu di semenanjung yang didominasi warga Rusia dan mayoritas pemilih mendukung reunifikasi dengan Rusia setelah 60 tahun sebagai bagian dari Ukraina.

(H-AK)