Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), atas komitmen menghadirkan layanan kesehatan yang adil, bermutu dan tanpa hambatan finansial bagi masyarakat.

"Ini untuk kedua kalinya Pemkab Mamuju mendapatkan penghargaan UHC Award dari Kemenko PMK atas komitmen kami dalam menghadirkan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat," kata Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Sabtu.

Baca juga: Pemkab Biak capai UHC lindungi warga dengan JKN

Atas apresiasi tingkat nasional tersebut, Sutinah mengaku bangga telah mampu mempertahankan komitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Mamuju.

Penghargaan tersebut, kata Sutinah, menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk selalu berupaya memberikan layanan dasar dan sangat dibutuhkan masyarakat.

"Meskipun komitmen ini kami lakukan di tengah keterbatasan finansial, namun saya ingin memastikan, masyarakat Mamuju bisa terjamin layanan kesehatannya, tanpa harus takut tidak mampu membayar kalau masuk rumah sakit atau puskesmas," terang Sutinah.

Saat ini Pemkab Mamuju yang melaksanakan visi Mamuju Keren lanjutnya, mampu mengakomodasi hingga 98 persen masyarakat untuk mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui kepesertaan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Pemkab Bekasi raih UHC Award atas cakupan 99,4 persen

"Persentase ini setara dengan capaian nasional dan membawa Mamuju meraih UHC Award dengan kategori Madya," ujar Sutinah.

Meski kebijakan tersebut dinilai kurang populis karena tidak dapat disaksikan secara langsung seperti pembangunan infrastruktur, namun kebijakan pada layanan dasar sektor kesehatan itu kata Sutinah, telah diintervensi melalui alokasi APBD Mamuju rata-rata Rp60 miliar setiap tahunnya.

"Kalau anggaran sebesar itu kita alokasi untuk membangun jalan, tentu sudah banyak jalan yang bisa diperbaiki. Namun saya tidak mau jalanan nanti bagus tapi masih banyak masyarakat yang sakit dan takut berobat," terang Sutinah.

Pemerintah Kabupaten Mamuju kata, Sutinah, berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan gratis tersebut sebagai salah satu program prioritas.

"Kami akan terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan gratis ini sebagai salah satu program prioritas Pemkab Mamuju," kata Sutinah.

Baca juga: Pemkot Kediri: UHC per Agustus 2024 capai 101,66 persen