Sidney (ANTARA News) - Pesawat intai P-3 Orion Angkatan Udara Australia (RAAF) yang dikirim untuk mencari dua objek tercitra satelit ke zona yang jauhnya sekitar 2.500 km dari arah barat laut Perth, Australia, memang memastikan keberadaan dua objek itu, namun kesulitan mengidentifikasinya karena cuaca buruk.

"Awak RAAF P3 tidak mampu memastikan lokasi puing-puing. Kabut dan hujan membatasi jarak pandang," kata Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) dalam satu pesan Twitter seperti dikutip AFP.

AMSA melanjutkan, "Pesawat berikutnya akan meneruskan pencarian MH370."

Tiga pesawat pengamatan berikutnya --masing-masing satu Australia, satu Amerika Serikat dan satu Selandia Baru-- akan memeriksa area di mana citra satelit memperlihatkan dua objek seukuran 24 meter.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengungkapkan kepada parlemen mengenai informasi baru dan kredibel yang mungkin berkaitan dengan MH370.