Babel raih Penghargaan Kampung Iklim KLHK
10 Agustus 2024 12:17 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyerahkan Penghargaan Program Kampung Iklim kepada Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafrizal ZA di Jakarta, Jumat (ANTARA/HO-Diskominfo Babel)
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meraih Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebagai bentuk apresiasi atas upaya pemerintah daerah mengurangi dampak perubahan iklim.
"Alhamdulillah, penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada Jumat (9/8) kemarin," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Penghargaan Proklim KLHK 2024 tidak hanya diraih Pemprov Kepulauan Babel tetapi juga Dusun Namang Barat Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah, dengan nilai di atas 84 persen meliputi penilaian kinerja aksi adaptasi, mitigasi dan keaktifan kelompok masyarakat terhadap lingkungan.
"Kita akan terus berkomitmen dalam penganggaran pengembangan ProKlim secara berkelanjutan melalui perencanaan," ujarnya.
Baca juga: Kota Semarang raih lima penghargaan kesehatan dan lingkungan
Ia menyatakan kegiatan pembinaan Proklim di daerah ditujukan terutama kepada kelompok masyarakat atau komunitas yang dilakukan secara terus - menerus dan berkelanjutan dengan melaksanakan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang dirasakan saat ini.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan dan mengendalikan peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim," katanya.
Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edi Kurniadi mengatakan Pemprov Kepulauan Babel telah menerbitkan surat edaran kepada bupati, wali kota dan dunia usaha untuk mendukung dan menggerakkan masyarakat melalui aksi-aksi untuk mendukung ProKlim di wilayah dan lingkungan usahanya.
Selain itu, Pemprov Kepulauan Babel juga memberikan apresiasi kepada beberapa dunia usaha seperti PT Timah, PT Pertamina, PT Refined Bangka Tin yang telah melakukan aksi - aksi adaptasi dan mitigasi dalam ProKlim di lingkungan usahanya.
"Kami selama ini telah berusaha melakukan pembinaan-pembinaan diantaranya, bimbingan teknis ke enumerator dan pendamping proKlim di kabupaten, kota dan sosialisasi pengembangan proKlim ke kelompok masyarakat," katanya. ***3***
Baca juga: Penghargaan ProKlim, Menteri LHK minta dukung aksi iklim tingkat tapak
"Alhamdulillah, penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada Jumat (9/8) kemarin," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Penghargaan Proklim KLHK 2024 tidak hanya diraih Pemprov Kepulauan Babel tetapi juga Dusun Namang Barat Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah, dengan nilai di atas 84 persen meliputi penilaian kinerja aksi adaptasi, mitigasi dan keaktifan kelompok masyarakat terhadap lingkungan.
"Kita akan terus berkomitmen dalam penganggaran pengembangan ProKlim secara berkelanjutan melalui perencanaan," ujarnya.
Baca juga: Kota Semarang raih lima penghargaan kesehatan dan lingkungan
Ia menyatakan kegiatan pembinaan Proklim di daerah ditujukan terutama kepada kelompok masyarakat atau komunitas yang dilakukan secara terus - menerus dan berkelanjutan dengan melaksanakan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang dirasakan saat ini.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan dan mengendalikan peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim," katanya.
Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edi Kurniadi mengatakan Pemprov Kepulauan Babel telah menerbitkan surat edaran kepada bupati, wali kota dan dunia usaha untuk mendukung dan menggerakkan masyarakat melalui aksi-aksi untuk mendukung ProKlim di wilayah dan lingkungan usahanya.
Selain itu, Pemprov Kepulauan Babel juga memberikan apresiasi kepada beberapa dunia usaha seperti PT Timah, PT Pertamina, PT Refined Bangka Tin yang telah melakukan aksi - aksi adaptasi dan mitigasi dalam ProKlim di lingkungan usahanya.
"Kami selama ini telah berusaha melakukan pembinaan-pembinaan diantaranya, bimbingan teknis ke enumerator dan pendamping proKlim di kabupaten, kota dan sosialisasi pengembangan proKlim ke kelompok masyarakat," katanya. ***3***
Baca juga: Penghargaan ProKlim, Menteri LHK minta dukung aksi iklim tingkat tapak
Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: