Australia jejak kemungkinan puing MH370 di Samudera Hindia
20 Maret 2014 11:41 WIB
Malaysia Airlines MH370 harusnya terbang ke timur laut (arah kanan peta), tapi berbalik ke barat laut (kiri peta) menyeberangi Semenanjung Malaysia, lalu ke Selat Malaka di utara Aceh, kemudian tersesat di Samudera Hindia (kotak bawah) (CNN.com)
Jakarta (ANTARA News) - Australia telah mengirimkan pesawatnya untuk menyelidiki dua objek terjejak satelit yang mengambang di selatan Samudera Hindia yang bisa merupakan puing-puing dari pesawat Malaysia hilang yang membawa 239 orang di dalamnya itu, kata Perdana Menteri Tony Abbott seperti dikutip Reuters.
Belum ada puing terkonfirmasi dari Malaysia Airlines Penerbangan MH370 yang sudah ditemukan sejak pesawat ini hilang dari layar menara pengawas pesawat di lepas pantai timur Malaysia pada 8 Maret, kurang dari satu jam setelah lepas landas.
"Informasi baru dan kredibel muncul dalam hubungannya dengan pencarian Malaysia Airlines Penerbangan MH370 di Samudera Hindia selatan," kata Abbott kepada parlemen Australia.
"Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) telah menerima informasi berdasarkan pencitraan satelit terhadap objek-objek yang kemungkinan berkaitan dengan pencarian (pesawat) itu."
"Berdasarkan analisis spesialis atas pencitraan satelit in, dua objek yang mungkin berkaitan dengan pencarian telah diidentifikasi," kata dia.
Abbott mengatakan dia sudah berbicara dengan timpalannya Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan memberitahukan bahwa objek-objek itu harus dulu diidentifikasi.
"Tugas melokasi objek-objek ini akan sangat sulit dan bisa ternyata tidak berhubungan dengan pencarian MH370," kata Abbott.
Abbott mengatakan pesawat pencari akan tiba di area di mana objek-objek itu terpetakan pada saat dia sedang berbicara di parlemen.
Tiga pesawat lainnya akan juga menyusul ke situs itu. AMSA mengatakan akan menggelar jumpa pers di Canberra pukul 11.30 WIB ini.
Australia memimpin pencarian di bagian selatan dari koridor selatan penerbangan, dengan bantuan Angkatan Laut Amerika Serikat, demikian Reuters.
Belum ada puing terkonfirmasi dari Malaysia Airlines Penerbangan MH370 yang sudah ditemukan sejak pesawat ini hilang dari layar menara pengawas pesawat di lepas pantai timur Malaysia pada 8 Maret, kurang dari satu jam setelah lepas landas.
"Informasi baru dan kredibel muncul dalam hubungannya dengan pencarian Malaysia Airlines Penerbangan MH370 di Samudera Hindia selatan," kata Abbott kepada parlemen Australia.
"Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) telah menerima informasi berdasarkan pencitraan satelit terhadap objek-objek yang kemungkinan berkaitan dengan pencarian (pesawat) itu."
"Berdasarkan analisis spesialis atas pencitraan satelit in, dua objek yang mungkin berkaitan dengan pencarian telah diidentifikasi," kata dia.
Abbott mengatakan dia sudah berbicara dengan timpalannya Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan memberitahukan bahwa objek-objek itu harus dulu diidentifikasi.
"Tugas melokasi objek-objek ini akan sangat sulit dan bisa ternyata tidak berhubungan dengan pencarian MH370," kata Abbott.
Abbott mengatakan pesawat pencari akan tiba di area di mana objek-objek itu terpetakan pada saat dia sedang berbicara di parlemen.
Tiga pesawat lainnya akan juga menyusul ke situs itu. AMSA mengatakan akan menggelar jumpa pers di Canberra pukul 11.30 WIB ini.
Australia memimpin pencarian di bagian selatan dari koridor selatan penerbangan, dengan bantuan Angkatan Laut Amerika Serikat, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: