Manfaat menyehatkan dari minum teh
9 Agustus 2024 22:42 WIB
Ilustrasi - Pengunjung memerhatikan beragam teh saat berlangsungnya ajang Food and Hospitality Indonesia 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/7/2024). Pameran dagang internasional untuk industri perhotelan, makanan, dan minuman yang diikuti oleh 1.000 merk dagang tersebut digelar untuk mendorong koneksi dan kemajuan industri pada sektor food & hospitality di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Jakarta (ANTARA) - Teh merupakan minuman yang kaya akan antioksidan dan memiliki banyak manfaat yang menyehatkan, termasuk menurunkan peradangan hingga meningkatkan kekebalan tubuh melawan penyakit.
Ada enam jenis teh anti-inflamasi yang dapat membantu tubuh melawan penyakit, menurut eatingwell dilansir di Jakarta, Jumat (9/8). Enam jenis teh itu adalah; teh hitam, teh hijau, teh daun mint, teh jahe, teh kunyit dan teh kamomil.
Teh hitam mengandung flavonoid yang disebut theaflavin dan thearubigins yang dapat mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme glukosa, dan memperbaiki fungsi insulin.
Teh hijau mengandung katekin, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker.
Teh daun mint mengandung senyawa anti-inflamasi seperti eriocitrin, asam rosmarinic, dan hesperidin yang dapat mencegah peradangan dan menunjukkan beberapa efek antikanker dalam penelitian laboratorium.
Teh jahe mengandung senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol yang menjadi penghambat perut untuk mual dan gangguan pencernaan.
Teh kunyit memberikan efek anti-inflamasi dari kurkumin yang kuat dan dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan rasa nyeri dalam kondisi seperti radang sendi.
Teh kamomil membuat rileks perut dan melancarkan pencernaan. Meminum secangkir teh kamomil selama tiga bulan juga dapat mengobati sakit perut karena mengandung chamazulene, alpha-bisabolol dan apigenin yang berkontribusi terhadap sifat anti-inflamasi. Teh kamomil juga dapat meredakan diare, bisul perut, mual dan kembung.
Ada enam jenis teh anti-inflamasi yang dapat membantu tubuh melawan penyakit, menurut eatingwell dilansir di Jakarta, Jumat (9/8). Enam jenis teh itu adalah; teh hitam, teh hijau, teh daun mint, teh jahe, teh kunyit dan teh kamomil.
Teh hitam mengandung flavonoid yang disebut theaflavin dan thearubigins yang dapat mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme glukosa, dan memperbaiki fungsi insulin.
Teh hijau mengandung katekin, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker.
Teh daun mint mengandung senyawa anti-inflamasi seperti eriocitrin, asam rosmarinic, dan hesperidin yang dapat mencegah peradangan dan menunjukkan beberapa efek antikanker dalam penelitian laboratorium.
Teh jahe mengandung senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol yang menjadi penghambat perut untuk mual dan gangguan pencernaan.
Teh kunyit memberikan efek anti-inflamasi dari kurkumin yang kuat dan dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan rasa nyeri dalam kondisi seperti radang sendi.
Teh kamomil membuat rileks perut dan melancarkan pencernaan. Meminum secangkir teh kamomil selama tiga bulan juga dapat mengobati sakit perut karena mengandung chamazulene, alpha-bisabolol dan apigenin yang berkontribusi terhadap sifat anti-inflamasi. Teh kamomil juga dapat meredakan diare, bisul perut, mual dan kembung.
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Tags: