Madrid (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan tanda kehormatan, Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada tim kesehatan Kuba yang telah bertugas selama empat bulan di Indonesia setelah mengikuti KTT Gerakan Non Blok (GNB) di Havana (Kuba). Presiden kembali ke Tanah Air dan rombongan transit selama 1,5 jam di Bandara Internasional Barajas Madrid lalu melanjutkan perjalanan dan transit di Dubai (Uni Emirat Arab) sebelum menuju ke Jakarta. Tim kesehatan Kuba yang mendapat penghargaan dari peemrintah RI telah bertugas membantu korban gempa bumi di Yogyakarta dan Klaten (Jawa Tengah) pada 27 Mei 2006. Penghargaan secara simbolis diberikan kepada Ketua Tim Medis Dr Luis Olivera Serrano. Penghargaan juga diberikan kepada perawat, teknisi, juru masak dan jurnalis yang ikut dalam tim tersebut. Presiden mengatakan tim medis Kuba merupakan salah satu tim yang pertama merespon musibah gempa di kedua daerah itu. Tim telah berupaya membantu Indonesia menangani korban bencana di Yogyakarta dan Jawa Tengah itu secara maksimal. Presiden mencatat bahwa dalam waktu empat bulan berhasil melakukan 773 operasi besar dan 2.436 operasi kecil, menolong 34 proses kelahiran bayi tanpa ada catatan meninggal, melakukan imunisasi anti tetatnus kepada 10 ribu orang serta menyumbang dua rumah sakit lapangan kepada pemerintah Indonesia.(*)