Pilkada 2024
Sekjen PDIP: Anies darahnya sudah merah
9 Agustus 2024 21:46 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media usai Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang Keempat di Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memiliki darah merah seperti warna kebesaran PDIP.
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya soal peluang PDIP memerahkan Anies untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Ya darahnya sudah merah," kata Hasto di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Meski begitu Hasto juga menyanjung nama Ridwan Kamil. Menurutnya, mantan gubernur Jawa Barat itu merupakan sosok yang mempunyai wawasan dan sangat historikal.
"Ya kalau Pak RK ini kan juga punya wawasan dan kesadaran historis yang bagus. Di Jawa Barat kan mencatat bagaimana dia juga menggelorakan Bung Karno ini sebagai bapak bangsa ini dengan monumen-monumen Bung Karno yang beliau buat," ujarnya.
Saat ditanya apakah PDIP berpeluang juga dukung RK di Jakarta, Hasto mengaku masih akan melihat dinamika.
"Ya kalau kita lihat suara arus bawah. Pak RK sendiri baru menyatakan akan ke Jakarta kan juga belum lama. Sehingga dinamika ini harus direspons dulu oleh rakyat, dan itulah yang akan ditangkap oleh PDI Perjuangan," jelas Hasto.
Di lain sisi, Hasto menilai yang terpenting dari itu semua adalah kontestasi pilkada bisa berjalan sehat.
"Sehingga yang penting adalah semua itu melalui proses kontestasi yang sehat. Itu yang diinginkan oleh PDI Perjuangan," pungkasnya.
Baca juga: Ganjar dukung Ahok maju di Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: PDIP segera umumkan rekomendasi calon kepala daerah gelombang pertama
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya soal peluang PDIP memerahkan Anies untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Ya darahnya sudah merah," kata Hasto di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Meski begitu Hasto juga menyanjung nama Ridwan Kamil. Menurutnya, mantan gubernur Jawa Barat itu merupakan sosok yang mempunyai wawasan dan sangat historikal.
"Ya kalau Pak RK ini kan juga punya wawasan dan kesadaran historis yang bagus. Di Jawa Barat kan mencatat bagaimana dia juga menggelorakan Bung Karno ini sebagai bapak bangsa ini dengan monumen-monumen Bung Karno yang beliau buat," ujarnya.
Saat ditanya apakah PDIP berpeluang juga dukung RK di Jakarta, Hasto mengaku masih akan melihat dinamika.
"Ya kalau kita lihat suara arus bawah. Pak RK sendiri baru menyatakan akan ke Jakarta kan juga belum lama. Sehingga dinamika ini harus direspons dulu oleh rakyat, dan itulah yang akan ditangkap oleh PDI Perjuangan," jelas Hasto.
Di lain sisi, Hasto menilai yang terpenting dari itu semua adalah kontestasi pilkada bisa berjalan sehat.
"Sehingga yang penting adalah semua itu melalui proses kontestasi yang sehat. Itu yang diinginkan oleh PDI Perjuangan," pungkasnya.
Baca juga: Ganjar dukung Ahok maju di Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: PDIP segera umumkan rekomendasi calon kepala daerah gelombang pertama
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: