Pilkada 2024
Polisi selidiki dugaan ancaman ke Komisioner KPU Jakarta Utara
9 Agustus 2024 20:04 WIB
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan bersama Kasat Reskrim Jakarta Utara Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian dan penyidik melakukan olah tempat kejadin perkara dugaan aksi pengancaman di Kantor KPU Jakarta Utara pada Jumat (9/8/2024). ANTARA/HO-Polsek Tanjung Priok.
Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki dugaan pengancaman dari dua orang tak dikenal ke Komisioner KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri di kantornya Jalan Baru Ancol Selatan Tanjung Priok menggunakan bangkai ayam dan kertas bertuliskan ancaman.
“Kami sedang melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan terkait aksi ancaman terhadap Kantor KPU Jakut,” kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan yakni melakukan cek tempat kejadian perkara, dokumentasi, pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui dugaan ancaman tersebut.
Menurut dia ancaman terhadap Kantor KPU Kota Jakarta Utara terjadi pada Kamis (9/8) dinihari yang dilakukan dua orang laki-laki tak dikenal menggunakan sepeda motor memakai helm tertutup serta memakai jaket ojek daring.
Mereka berhenti di depan Kantor KPU Kota Jakarta Utara dan satu orang turun dari sepeda motor kemudian langsung melempar bungkusan plastik berwarna hitam ke halaman Kantor KPU Kota Jakarta Utara.
Ia menyebutkan isi dari bungkusan plastik berupa satu ekor bangkai ayam tanpa kepala berbulu putih dan selembar kertas bertuliskan "Peringatan Keras Abie Maharullah Madugiri Jangan Kamu Main-Main atau Keluargamu Taruhannya Ingat Itu dan Camkan Baik-Baik ".
“Aksi ini diketahui petugas KPU Jakarta Utara pada Kamis pagi saat menaikkan bendera merah putih tiba-tiba melihat bungkusan plastik berwarna hitam di halaman kantor yang setelah dicek langsung dilaporkan,” kata dia.
Ia mengatakan aksi pelemparan yang dilakukan dua pria ini diduga merupakan aksi teror dan bentuk rasa ketidakpuasan yang ditujukan kepada salah satu salah satu anggota Komisioner KPU Kota Jakarta Utara.
“Kegiatan di kantor KPU Jakarta Utara saat ini belum terlihat sibuk dikarenakan belum ada logistik Pilkada,” kata dia.
KPU Jakarta Utara melaporkan kasus pelemparan bangkai ayam yang ditunjukkan kepada salah satu komisioner penyelenggara pemilihan umum tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
Pelemparan bangkai ayam yang ditunjukkan kepada Komisioner KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri tersebut dinilai sebagai pengancaman.
"Info saat ini sedang diselidiki polisi," kata Komisioner KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan polisi sudah mendatangi kantor untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas dugaan pengancaman ini.
“Tadi Ketua KPU Jakarta Utara Bahder sudah melaporkan hal ini ke Kepolisian. Awalnya saya yang lapor ke Ketua kemudian ditindaklanjuti dengan lapor ke Polisi,” kata Abie.
Baca juga: Diteror bangkai ayam, KPU Jakarta Utara lapor polisi
Baca juga: KPU Jakarta Utara tetapkan 16.905 dukungan Dharma-Kun memenuhi syarat
Baca juga: Ratusan personel kawal rekapitulasi ulang suara di Jakarta Utara
“Kami sedang melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan terkait aksi ancaman terhadap Kantor KPU Jakut,” kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan yakni melakukan cek tempat kejadian perkara, dokumentasi, pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui dugaan ancaman tersebut.
Menurut dia ancaman terhadap Kantor KPU Kota Jakarta Utara terjadi pada Kamis (9/8) dinihari yang dilakukan dua orang laki-laki tak dikenal menggunakan sepeda motor memakai helm tertutup serta memakai jaket ojek daring.
Mereka berhenti di depan Kantor KPU Kota Jakarta Utara dan satu orang turun dari sepeda motor kemudian langsung melempar bungkusan plastik berwarna hitam ke halaman Kantor KPU Kota Jakarta Utara.
Ia menyebutkan isi dari bungkusan plastik berupa satu ekor bangkai ayam tanpa kepala berbulu putih dan selembar kertas bertuliskan "Peringatan Keras Abie Maharullah Madugiri Jangan Kamu Main-Main atau Keluargamu Taruhannya Ingat Itu dan Camkan Baik-Baik ".
“Aksi ini diketahui petugas KPU Jakarta Utara pada Kamis pagi saat menaikkan bendera merah putih tiba-tiba melihat bungkusan plastik berwarna hitam di halaman kantor yang setelah dicek langsung dilaporkan,” kata dia.
Ia mengatakan aksi pelemparan yang dilakukan dua pria ini diduga merupakan aksi teror dan bentuk rasa ketidakpuasan yang ditujukan kepada salah satu salah satu anggota Komisioner KPU Kota Jakarta Utara.
“Kegiatan di kantor KPU Jakarta Utara saat ini belum terlihat sibuk dikarenakan belum ada logistik Pilkada,” kata dia.
KPU Jakarta Utara melaporkan kasus pelemparan bangkai ayam yang ditunjukkan kepada salah satu komisioner penyelenggara pemilihan umum tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
Pelemparan bangkai ayam yang ditunjukkan kepada Komisioner KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri tersebut dinilai sebagai pengancaman.
"Info saat ini sedang diselidiki polisi," kata Komisioner KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan polisi sudah mendatangi kantor untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas dugaan pengancaman ini.
“Tadi Ketua KPU Jakarta Utara Bahder sudah melaporkan hal ini ke Kepolisian. Awalnya saya yang lapor ke Ketua kemudian ditindaklanjuti dengan lapor ke Polisi,” kata Abie.
Baca juga: Diteror bangkai ayam, KPU Jakarta Utara lapor polisi
Baca juga: KPU Jakarta Utara tetapkan 16.905 dukungan Dharma-Kun memenuhi syarat
Baca juga: Ratusan personel kawal rekapitulasi ulang suara di Jakarta Utara
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: