Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menyebutkan persediaan beras di gudang perusahaan tersebut hingga saat ini tercatat sebanyak 21.751 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga akhir tahun 2024 di daerah setempat.

“Artinya persediaan yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan di Aceh termasuk untuk penyaluran program bantuan pangan pemerintah,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Saldi Aldryn di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan, pihaknya terus memastikan persediaan beras di gudang perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) serta kebencanaan.

Ia menyebutkan setiap bulan Perum Bulog Aceh menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat di provinsi ujung barat Indonesia itu mencapai 5,3 ribu ton beras

“Alhamdulillah persediaan yang ada sudah cukup untuk penyaluran beras bantuan pangan untuk alokasi tiga bulan,” katanya.

Baca juga: Bulog Aceh membeli gabah petani sebanyak 1.788 ton

Baca juga: Ombudsman dan Bapanas monitoring bantuan pangan di Aceh


Ia mengatakan Bulog Aceh selalu memastikan persediaan beras yang ada di Gudang Perum Bulog Aceh tersedia dengan cukup termasuk dengan melakukan pengadaan dalam negeri dengan membeli hasil panen petani.

Ia menambahkan untuk menjamin stok cukup, Bulog Aceh juga mendapat tambahan stok beras impor yang akan dipasok melalui pelabuhan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Pihaknya berharap masyarakat di provinsi paling barat Indonesia itu tidak khawatir sebab persediaan beras yang ada di Gudang Perum Bulog yang tersebar di seluruh Aceh cukup untuk memenuhi permintaan atau kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Bulog: Penyaluran beras Program SPHP di Aceh mencapai 22.416 ton

Baca juga: Bulog Wilayah Aceh dapat tambahan stok beras impor