Menurut Suharini pak Wali kota mempertimbangkan letak Masjid Istiqlal yang berada di pusat kota lebih efektif sebagai lokasi penanaman bibit alpukat cempedak.
Kegiatan penanaman pohon ini menurut Suharini bisa berdampak untuk menekan polusi di kawasan sekitar. Kemudian, bila pohon sudah besar rindang tersebut juga akan membuat pengunjung menjadi nyaman.
Adapun pohon alpukat cempedak merupakan salah satu tanaman khas dari DKI Jakarta. Selain menekan dampak polusi dan meningkatkan kenyamanan, penanaman pohon ini juga menjadi agenda pembudidayaan tanaman khas Jakarta.
Pihak pengelola masjid, kata Suharini telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi publik.
Oleh Karena itu, Suharini mengaku akan melibatkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan untuk mendukung dan memakmurkan masjid dengan kegiatan yang bermanfaat.
"Saat sekarang ini kami tengah mengembangkan penghijauan dengan tanaman produktif. Pengurus masjid lain silakan saja bila ingin melakukan penanaman, kami akan dukung," tegas Suharini.
Sementara itu, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas KPKP DKI Jakarta yang memilih Masjid Istiqlal sebagai lokasi penanaman.
Menurut Iqbal, keberadaan pohon akan sangat bermanfaat lantaran mobilitas dan aktivitas kendaraan bermotor di kawasan sekitar Masjid Istiqlal sangat tinggi.
Baca juga: Pemkot Jakpus siapkan paket olahan ikan kepada seribu balita
Baca juga: Pemkot Jakpus prioritaskan penanganan tengkes di tiga kecamatan
Baca juga: KPKP Jaksel gandeng dokter hewan untuk sterilisasi kucing