Sukabumi (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al-Jufri mengimbau seluruh daerah khususnya rumah sakit agar menyediakan tempat ekstra untuk perawatan calon anggota legislatif (caleg) yang kalah dalam Pemilihan Legislatif 2014 ini.

"Jumlah orang stres setiap tahunnya bertambah di Indonesia, tetapi kami tidak mempunyai dana yang kongkrit. Kami juga memprediksi jumlah caleg stres usai pileg ini akan cukup banyak khususnya mereka yang kalah, maka dari itu kami sudah berkoordinasi baik dengan pemerintah daerah maupun rumah sakit agar menyediakan tempat khusus untuk caleg yang stres," kata Salim kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, pihak Kemensos RI tugasnya menangani orang stres yang sudah menjalani rehabilitasi medis kejiwaan.

Diakuinya, Kemensos tidak mampu memberikan obat ataupun fasilitas medis lainnya khususnya untuk caleg stres, namun demikian pihaknya juga sejak dini sudah melakukan antisipasi jika ada jumlah caleg stres membludak seperti menyiapkan ranjang dan tempat untuk perawatannya.

Sehingga, jika ada caleg stres tidak perlu khawatir karena rumah sakit di seluruh Indonesia sudah menyiapkan segala sesuatunya baik rumah sakit milik daerah maupun swasta.

"Tidak hanya untuk caleg stres saja, tetapi untuk warga umumnya kami akan menyediakan tempat untuk perawatannya, walaupun kami akui tempat rehabilitasi kejiwaan saat ini sudah penuh namun bukan berarti mereka tidak diperhatikan," tambahnya.

Di sisi lain, Salim mengatakan untuk tempat perawatan mereka yang sakit kejiwaannya tidak perlu hanya gedung saja, tetapi bisa dibangun rumah-rumah asalkan fasilitasnya memenuhi standar dan layak untuk ditinggali walaupun terbuat dari bahan yang sederhana.

"Tidak ada alasan lagi tidak ada tempat, lantas harus menunggu tahun depan atau tahun anggaran baru," pungkasnya.