Jakarta (ANTARA) - Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina Mahmoud Al-Habbash mengatakan bahwa Indonesia bersikap konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kali ini saya merasa sangat senang dan diterima oleh pimpinan Ketua MPR RI dan dalam kunjungan ini saya mendapatkan kesimpulan bahwasanya sikap Indonesia adalah sikap yang konsisten dalam dukungannya terhadap perjuangan dan isu-isu Palestina," kata Mahmoud Al-Habbash di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikannya usai dirinya bersama delegasi Palestina lainnya dengan didampingi sejumlah pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menemui Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

"Sekali lagi saya ucapkan bahwasanya sikap Indonesia ini adalah sikap yang konsisten dan apa yang kami dengar tadi dari Pak ketua MPR semakin meneguhkan dan meyakinkan akan sikap Indonesia yang konsisten dan tidak berubah," ucapnya.

Dia menyebut konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina ditunjukkan tidak hanya oleh pemerintah, namun juga masyarakatnya.

"Ini semakin menambahkan kesan kami bahwasanya Indonesia tidak berubah terkait sikap dukungannya tersebut dalam berbagai levelnya, baik dari pemerintahannya, parlemennya, ataupun masyarakatnya," ujarnya.

Dia pun percaya Indonesia ke depannya akan terus konsisten mendukung Palestina hingga kemerdekaan diraih.

"Saya percaya bahwasannya sikap Indonesia yang mendukung terhadap perjuangan dan kemerdekaan Palestina ini akan terus berlanjut sampai nanti terhadap perjuangan, terhadap berbagai upaya yang dilakukan oleh bangsa Palestina yang berdiri di atas keadilan ini untuk mendapatkan kemerdekaannya," kata dia.

Selain Mahmoud al-Habbash, delegasi Palestina yang hadir di antaranya ialah Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Adapun Bamsoet pada kesempatan tersebut didampingi oleh Fadel Muhammad, sedangkan pengurus PBNU yang hadir yakni Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Suaedy, serta Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Sidrotun Naim dan Ginanjar Sya'ban.
Baca juga: Ketua MPR terima Penasihat Presiden Palestina tegaskan soal dukungan
Baca juga: PBNU ingin suara dari Palestina punya ruang lebih luas di Indonesia