Ketua MPR terima Penasihat Presiden Palestina tegaskan soal dukungan
9 Agustus 2024 12:24 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) saat menerima Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina Mahmoud Al-Habbash (kiri) di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024). ANTARA/Melalusa Susthira K/aa.
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan sikap Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina saat menerima Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina Mahmoud Al-Habbash beserta delegasi Palestina lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
"Saya mempertegas sikap pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia bahwa sejak awal kita berjuang untuk mendorong kemerdekaan Palestina," kata Bamsoet, sapaan karibnya, ditemui usai pertemuan.
Sebab, kata dia, konstitusi Indonesia mengamanatkan bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
"Kami juga memberikan banyak apresiasi, berbagai upaya negara-negara Islam OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dan bangsa-bangsa lain telah berusaha keras untuk menciptakan perdamaian di Palestina," tuturnya.
Bamsoet pun menuturkan selama pertemuan berlangsung, Mahmoud Al-Habbash menyampaikan berbagai perkembangan terkait perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kemerdekaan.
"Beliau menyampaikan berbagai hal perkembangan terakhir tentang perjuangan rakyat Palestina yang hampir 100 tahun lebih telah memperjuangkan kemerdekaannya," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina juga tidak hanya dalam hal bantuan kesehatan, melainkan akan menjalin pula kerja sama di bidang bisnis dan investasi di Palestina yang akan diinisiasi oleh Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
"Bantuan rakyat Indonesia tidak hanya berupa mengirimkan pasukan untuk kesehatan, pemulihan penderitaan rakyat di sana, tapi kita sudah mulai berusaha mengadakan kerja sama di bidang bisnis investasi di Palestina," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Bamsoet didampingi oleh Fadel Muhammad, sedangkan delegasi Palestina didampingi oleh sejumlah pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Selain Mahmoud al-Habbash, delegasi Palestina yang hadir di antaranya ialah Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.
Sementara itu, pengurus PBNU yang hadir untuk mendampingi Palestina, yakni Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Suaedy, serta Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Sidrotun Naim dan Ginanjar Sya'ban.
Baca juga: Bamsoet: Indonesia harus cari dukungan untuk perdamaian di Palestina
Baca juga: Waka MPR desak dunia harus hentikan agresi Israel dan bantu Palestina
Baca juga: MPR: Hamas-Israel timbulkan persoalan relasi negara dan ekonomi global
"Saya mempertegas sikap pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia bahwa sejak awal kita berjuang untuk mendorong kemerdekaan Palestina," kata Bamsoet, sapaan karibnya, ditemui usai pertemuan.
Sebab, kata dia, konstitusi Indonesia mengamanatkan bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
"Kami juga memberikan banyak apresiasi, berbagai upaya negara-negara Islam OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dan bangsa-bangsa lain telah berusaha keras untuk menciptakan perdamaian di Palestina," tuturnya.
Bamsoet pun menuturkan selama pertemuan berlangsung, Mahmoud Al-Habbash menyampaikan berbagai perkembangan terkait perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kemerdekaan.
"Beliau menyampaikan berbagai hal perkembangan terakhir tentang perjuangan rakyat Palestina yang hampir 100 tahun lebih telah memperjuangkan kemerdekaannya," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina juga tidak hanya dalam hal bantuan kesehatan, melainkan akan menjalin pula kerja sama di bidang bisnis dan investasi di Palestina yang akan diinisiasi oleh Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
"Bantuan rakyat Indonesia tidak hanya berupa mengirimkan pasukan untuk kesehatan, pemulihan penderitaan rakyat di sana, tapi kita sudah mulai berusaha mengadakan kerja sama di bidang bisnis investasi di Palestina," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Bamsoet didampingi oleh Fadel Muhammad, sedangkan delegasi Palestina didampingi oleh sejumlah pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Selain Mahmoud al-Habbash, delegasi Palestina yang hadir di antaranya ialah Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.
Sementara itu, pengurus PBNU yang hadir untuk mendampingi Palestina, yakni Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Suaedy, serta Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Sidrotun Naim dan Ginanjar Sya'ban.
Baca juga: Bamsoet: Indonesia harus cari dukungan untuk perdamaian di Palestina
Baca juga: Waka MPR desak dunia harus hentikan agresi Israel dan bantu Palestina
Baca juga: MPR: Hamas-Israel timbulkan persoalan relasi negara dan ekonomi global
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: