Jakarta (ANTARA) - Sejumlah anggota Dewan Syuro aktif dan mantan anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa berencana mendatangi kantor PBNU, Jumat siang, untuk beraudiensi dengan panitia khusus (pansus) membicarakan hubungan antara PKB dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Sebelum mendatangi PBNU, para Dewan Syuro ini juga telah berkirim surat ke PBNU. Mereka berharap bisa diundang Pansus PKB bentukan PBNU untuk menambahkan kesaksian mengenai kondisi PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.
"Iya para kiai anggota Dewan Syuro ini telah memberitahu kami. Insya Allah mereka akan kami terima di lantai lima gedung PBNU," kata Wakil Sekjen PBNU Faisal Saimima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Gus Choi soal Wapres jadi juru damai konflik PKB-PBNU: Terserah PBNU
Para anggota Dewan Syuro PKB yang datang umumnya berasal dari DPC PKB di Pulau Jawa. Mereka terdiri dari lima pengurus yang masih aktif dan empat mantan pengurus PKB.
Kepada tim PBNU, para kiai ini akan curhat mengenai PKB pasca-kepemimpinan Gus Dur. Menurut mereka, setelah Gus Dur tak lagi memimpin PKB kewenangan Dewan Syuro terus dipangkas.
Akibatnya, Dewan Syuro kini tidak lagi memiliki posisi yang sentral di partai bentukan PBNU itu.
Baca juga: Jazilul: PKB dan PBNU tak punya hubungan sama sekali
Menurut Faisal, kedatangan para anggota Dewan Syuro PKB ini akan menjadi masukan bagi PBNU dalam mengevaluasi sepak terjang PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin.
Sebelumnya PBNU telah mengundang dua orang mantan petinggi PKB untuk memberikan data terkait kondisi PKB. Keduanya yakni mantan Sekjen PKB Lukman Edy dan mantan politisi PKB Effendy Choirie.
Baca juga: PKB: Effendy Choirie uruslah partaimu sendiri
Dewan Syuro PKB akan audiensi ke PBNU, bahas hubungan PKB dengan NU
9 Agustus 2024 10:37 WIB
Wakil Sekjen PBNU Faisal Saimima. (ANTARA/HO-PBNU)
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: