Washington (ANTARA) - Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Matthew Miller, mengatakan pada Kamis bahwa keputusan mengenai tindakan ofensif di dekat perbatasan Rusia sepenuhnya ada di tangan Ukraina, sementara kebijakan AS adalah mengizinkan Ukraina untuk merespons serangan dari wilayah tersebut.
"Itu adalah keputusan Pemerintah Ukraina terkait tindakan ofensif mereka, tetapi kebijakan yang kami umumkan adalah untuk memungkinkan Ukraina merespons serangan yang datang dari perbatasan Rusia, dan ya, di wilayah tempat mereka saat ini beroperasi di seberang perbatasan Rusia, kami telah melihat serangan datang dari sana," kata Miller.
Miller menambahkan bahwa dia tidak akan mengomentari alasan di balik tindakan ofensif Ukraina.
Pada Selasa, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa setidaknya 300 pejuang Ukraina, didukung oleh 11 tank dan lebih dari 20 kendaraan lapis baja, menyerang unit perlindungan perbatasan negara Rusia di wilayah tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Kiev melakukan provokasi besar-besaran.
Putin mengatakan pasukan Ukraina menembaki wilayah Rusia secara sembarangan, menargetkan infrastruktur sipil dan ambulans.
Seorang juru bicara Pentagon mengatakan kepada Sputnik pada Rabu bahwa Departemen Pertahanan sedang berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut tentang upaya ofensif Ukraina di wilayah Kursk Rusia, tetapi menolak berkomentar apakah senjata AS mungkin telah digunakan.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Rusia serang gudang amunisi dan pasukan Ukraina di Kharkov
Baca juga: NATO nilai Ukraina tidak dapat lancarkan serangan balik pada 2024
Baca juga: Rusia 'tegas' sangkal 'tuduhan serangan' terhadap rumah sakit di Kiev
Penggunaan senjata AS di perbatasan Rusia adalah keputusan Ukraina
9 Agustus 2024 10:26 WIB
Ilustrasi penyerangan/HO-Anadolu/www.aa.com.tr
Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: