Temanggung, Jawa Tengah, (ANTARA News) - Kampanye partai politik dan calon legislatif tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata di Indonesia, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu.

"Selama pelaksanaan kampanye berlangsung aman dan tertib maka kunjungan wisatawan tidak akan beropengaruh, bahkan saya melihat justru akan ada peningkatan hunian kamar hotel," kata Mari kepada pers di Temanggung, Jateng, Rabu.

Mari berada di Temanggung untuk mengunjungi potensi wisata desa di Dusun Kelingan, yang menjadikan kearifan lokal sebagai tujuan wisata.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan pembatalan kunjungan ke sejumlah objek wisata, baik oleh wisatawan nusantara mauapun wisatawan asing.

Indonesia, katanya, sudah beberapa kali melakukan kampanye dan tentunya sudah belajar banyak mengenai pesta demokrasi tersebut, sehingga pelaksanaan kampanye bisa berjalan baik dan aman.

"Selama ini tidak ada keributan dan aman pelaksanaan kampanye di seluruh daerah, sehingga tidak ada pembatalan dari wisatawan," kata Mari.

Kegiatan kampanye, kata Menteri Mari, justru memberikan nilai positif bagi tingkat hunian kamar hotel, karena akan banyak masyarakat yang bepergian dan menginap di hotel berbintang maupun melati.

Selain itu, kata Mari, penggunaan ruang pertemuan di hotel juga akan meningkat dari hari-hari biasanya.

"Jadi saya melihat bahwa kegiatan kampanye ini justru memberikan nilai positif bagi sisi kunjungan wisatawan," katanya.

Selain tingkat hunian kamar yang akan meningkat, dia juga mengatakan bahwa permintaan terhadap wisata kuliner akan meningkat dan bisa menumbuhkan perekonomian daerah.

Mari tetap optimistis kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara akan terus membaik selama kampanye dan Pemilu selama 2014.

Kementerian mentargetkan selama 2014 sebanyak 9,3-9-5 juta wisatawan manacenagara akan datang ke Indonesia dengan menghasilkan devisa 11 miliar dolar AS.