Beijing (ANTARA) - Penjualan kendaraan penumpang energi baru di China mencatatkan ekspansi yang kuat pada Juli 2024, ungkap data industri.
Sekitar 878.000 unit kendaraan jenis itu terjual bulan lalu, melonjak 36,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Asosiasi Mobil Penumpang China (China Passenger Car Association/CPCA).
China juga mengekspor sekitar 92.000 kendaraan penumpang energi baru pada Juli, naik 1,3 persen dari tahun sebelumnya dan 18,2 persen dari bulan sebelumnya, ungkap data tersebut, menyumbang 24,5 persen dari total ekspor kendaraan penumpang.
Semakin banyak merek kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) buatan China yang diekspor ke luar negeri, dan pengakuan di luar negeri terus meningkat. Meskipun ada beberapa gangguan eksternal baru-baru ini, prospek pasar ekspor kendaraan energi baru masih menjanjikan dalam jangka panjang, kata CPCA.
Proporsi penjualan NEV terhadap total penjualan kendaraan mencapai 51,1 persen pada Juli, naik 15 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu.
CPCA mengaitkan pertumbuhan yang cepat tersebut terutama dengan sektor manufaktur dan rantai industri yang kuat di negara itu, serta kemajuan tenaga-tenaga produktif yang berkualitas baru.
Ekspor kendaraan penumpang China mencapai 376.000 unit pada Juli, menandai peningkatan 20 persen (yoy) dan tetap stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
Penjualan retail mobil penumpang di negara itu mencapai 1,72 juta unit bulan lalu, turun tipis 2,8 persen (yoy).
Penjualan kendaraan penumpang energi baru China melonjak, Juli 2024
9 Agustus 2024 09:03 WIB
Seorang pengunjung mencoba kendaraan energi baru pada Pameran Tiongkok-Asia Selatan ke-8 di Kunming, Provinsi Yunnan, China, pada 25 Juli 2024. ANTARA Xinhua/Wang Jingyi
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: