Pekalongan (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyebutkan sekitar 2,1 juta surat suara calon anggota DPRD, DPR, dan DPD RI pada Pemilu 2014 belum dilipat dan disortir.

Anggota KPU Kabupaten Pekalongan dari Divisi Logistik Abi Rizal di Pekalongan, Rabu, mengatakan sekitar 2,1 juta surat suara tersebut terdiri atas 718 ribu lembar untuk DPR RI, DPD 720 ribu lembar, dan DPRD provinsi 720 ribu lembar.

"Penyortiran dan pelipatan surat suara untuk DPR RI, DPD, dan DPRD Provinsi Jateng ini akan kami mulai pada hari ini (19/3) hingga 21 Maret mendatang," katanya.

Menurut dia, belum disortir dan dilipatnya surat suara tersebut karena gedung yang direncanakan di gunakan sebagai lokasi penyortiran maupun pelipatan masih sering digunakan untuk keperluan lainnya.

Semula seluruh surat suara yang belum disortir dan dilipat itu, kata dia, disimpan oleh KPU di dua ruangan kantor dan kini penyortiran dan pelipatan akan dilakukan pada Rabu (19/3).

Ia mengatakan untuk menyelesaikan penyortiran dan pelipatan surat suara itu, KPU membutuhkan sekitar 550 orang sehingga diharpkan dalan jangka waktu tiga hari itu kegiatan itu sudah diselesaikan.

Selain 2,1 juta surat suara yang belum disortir, kata dia, KPU juga menemukan sebanyak 455 surat suara DPRD dalam kondisi rusak dan jumlah surat suara yang diterima tidak sesuai dengan berita acara.

"Setelah disortir dan dilipat dan kemudian dihitung ternyata kertas surat suara hanya sebanyak 717.984 lembar. Akan tetapi berdasar berita acara total surat suara sebanyak 720.312 lembar," katanya.