Kalsel kenalkan Kiram Park ke mancanegara sebagai “City of Enduro”
9 Agustus 2024 01:08 WIB
Panitia Pelaksana Uncle Hard Enduro 2024 menggelar konferensi pers bersama para pembalap internasional jelang pelaksanaan balap di Kiram Park Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
Banjar, Kalsel (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenalkan wisata dan track balap enduro Kiram Park Kabupaten Banjar ke mancanegara sebagai “City of Enduro” di hadapan para pembalap internasional dari 11 negara mulai dari Asia, Afrika hingga Eropa pada gelaran Uncle Hard Enduro 2024.
“Pada gelaran enduro yang keempat ini, kami mengenalkan track balap sebagai City of Enduro di hadapan pembalap internasional, termasuk sang legenda sebagai juara dunia Enduro, yakni Graham Jarvis," kata Ketua Panitia Pelaksana Uncle Hard Enduro 2024 M Dilah Yunani usai konferensi pers jelang pelaksanaan balap enduro di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kamis.
Pemerintah daerah memberikan banyak dukungan, utamanya dana hibah sehingga ajang balap ini dapat terlaksana.
Dia menyebutkan 11 negara dan nama pembalap yang hadir untuk menjajal arena balap ini di antaranya, yakni dari Inggris (Graham Jarvis), Mongolia (Turbat), Korea Selatan (Nam Ki Lee), Spanyol (Alejandro Medina, Mario Roman, Eloi Salsench, Francesc Moret, Alberto Aranburu, Antonio Saenz, Alfredo Gomez, Xose Anxo Area Torres, Sandra Gomez, Peruira Zola).
Kemudian dari negara Georgia (Giorgi Gakheladze), Rusia (Danila Chernyaev), Jerman (Lenny Geretzky), Andorra (Marc Font Torres), Amerika Serikat (Niko Piazza), Afrika Selatan (Matthew Green, Wade Young), dan Austria (Dieter Rudolf, Michael Walkner).
“Para peserta akan mengikuti ajang balap pada 10-11 Agustus, dengan panjang track lima kilometer membelah gunung dan bukit di Kiram Park yang memiliki banyak tanjakan terjal menantang. Wilayah ini merupakan bagian dari kawasan wisata terbaik di daerah,” ujar Dilah.
Di hadapan 22 pembalap internasional itu, Dia menjelaskan Kiram Park sebagai arena balap yang disiapkan ini, merupakan kawasan wisata yang menyuguhkan pemandangan alam dengan kondisi track balapan memiliki tingkat kesulitan yang sangat menantang.
Dilah mengatakan setiap tahun, lokasi balap enduro ini selalu dievaluasi dan ditingkatkan baik fasilitas maupun teknis balap, termasuk track agar semakin menantang untuk ditaklukkan mulai dari pembalap lokal, nasional, hingga internasional.
Untuk pelaksanaan tahun ini dibagi menjadi lima kelas, yakni International Pro, National, Local Open, 40 Up, dan Local Hobby.
Menurut dia, Kiram Park ini cukup layak dijadikan sebagai City of Enduro dengan harapan Provinsi Kalimantan Selatan dengan berbagai potensi daerah semakin dikenal oleh luar daerah hingga mancanegara.
Sementara itu, legenda balap dunia Graham Jarvis untuk yang keempat kalinya hadir mengikuti balap enduro di Kalsel. Mayoritas pembalap untuk kali pertamanya hadir mengikuti Uncle Hard Enduro 2024.
“Tentunya track semakin menantang, saya sudah tidak sabar menjajal arena balap di Kiram Park ini. Di sisi lain, saya juga senang dengan penduduk lokal Kalimantan, semua ramah,” ujar Jarvis.
“Pada gelaran enduro yang keempat ini, kami mengenalkan track balap sebagai City of Enduro di hadapan pembalap internasional, termasuk sang legenda sebagai juara dunia Enduro, yakni Graham Jarvis," kata Ketua Panitia Pelaksana Uncle Hard Enduro 2024 M Dilah Yunani usai konferensi pers jelang pelaksanaan balap enduro di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kamis.
Pemerintah daerah memberikan banyak dukungan, utamanya dana hibah sehingga ajang balap ini dapat terlaksana.
Dia menyebutkan 11 negara dan nama pembalap yang hadir untuk menjajal arena balap ini di antaranya, yakni dari Inggris (Graham Jarvis), Mongolia (Turbat), Korea Selatan (Nam Ki Lee), Spanyol (Alejandro Medina, Mario Roman, Eloi Salsench, Francesc Moret, Alberto Aranburu, Antonio Saenz, Alfredo Gomez, Xose Anxo Area Torres, Sandra Gomez, Peruira Zola).
Kemudian dari negara Georgia (Giorgi Gakheladze), Rusia (Danila Chernyaev), Jerman (Lenny Geretzky), Andorra (Marc Font Torres), Amerika Serikat (Niko Piazza), Afrika Selatan (Matthew Green, Wade Young), dan Austria (Dieter Rudolf, Michael Walkner).
“Para peserta akan mengikuti ajang balap pada 10-11 Agustus, dengan panjang track lima kilometer membelah gunung dan bukit di Kiram Park yang memiliki banyak tanjakan terjal menantang. Wilayah ini merupakan bagian dari kawasan wisata terbaik di daerah,” ujar Dilah.
Di hadapan 22 pembalap internasional itu, Dia menjelaskan Kiram Park sebagai arena balap yang disiapkan ini, merupakan kawasan wisata yang menyuguhkan pemandangan alam dengan kondisi track balapan memiliki tingkat kesulitan yang sangat menantang.
Dilah mengatakan setiap tahun, lokasi balap enduro ini selalu dievaluasi dan ditingkatkan baik fasilitas maupun teknis balap, termasuk track agar semakin menantang untuk ditaklukkan mulai dari pembalap lokal, nasional, hingga internasional.
Untuk pelaksanaan tahun ini dibagi menjadi lima kelas, yakni International Pro, National, Local Open, 40 Up, dan Local Hobby.
Menurut dia, Kiram Park ini cukup layak dijadikan sebagai City of Enduro dengan harapan Provinsi Kalimantan Selatan dengan berbagai potensi daerah semakin dikenal oleh luar daerah hingga mancanegara.
Sementara itu, legenda balap dunia Graham Jarvis untuk yang keempat kalinya hadir mengikuti balap enduro di Kalsel. Mayoritas pembalap untuk kali pertamanya hadir mengikuti Uncle Hard Enduro 2024.
“Tentunya track semakin menantang, saya sudah tidak sabar menjajal arena balap di Kiram Park ini. Di sisi lain, saya juga senang dengan penduduk lokal Kalimantan, semua ramah,” ujar Jarvis.
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024
Tags: