Oleh karena itu, ia yakin kesadaran tentang dampak perubahan iklim serta sikap kesiapsiagaan bencana dapat tumbuh di kalangan peserta didik bila mereka mengakses materi yang sama berulang kali tanpa paksaan.
“Perubahan sikap adalah suatu pengetahuan yang terinternalisasi dan ditunjukkan melalui sikap perbuatan perilaku. Jadi Coba nanti dalam satu tahun adik-adik memainkan gim ini, besar kemungkinan kalian jadi nggak mau buang sampah sembarangan lagi,” kata Maria dalam kegiatan GenerAksi Journey Exhibition di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemendikbud kolaborasi multipihak edukasi perubahan iklim melalui gim
Baca juga: Kemendikbudristek kejar sertifikasi PPG 1,2 juta guru agar tuntas 2025
Oleh karena itu, ia melihat adanya peluang kolaborasi multipihak dengan melibatkan developer gim, tenaga pendidik, pegiat anak hingga akademisi untuk menjembatani berbagai edugames fisik yang masih menggunakan alat bantu, seperti kartu dan papan agar kini dapat diakses secara daring dengan materi mengenai lingkungan dan bencana yang lebih komprehensif.
Ia pun berharap para pengajar juga dapat membuka diri terhadap berbagai metode baru yang lebih modern dalam mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik.