Perwira Polda Metro Jaya tewas ditembak rekan sesama polisi
19 Maret 2014 02:35 WIB
Ilustrasi Pengamanan Malam Takbiran. Ratusan anggota kepolisian dari satuan Lantas mengikuti pengarahan usai Apel Pasukan Pengamanan Malam Takbiran di Halaman Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/8). Sekitar 8 ribu anggota kepolisian dari jajaran Polda Metro Jaya dan Polres di seluruh Jakarta dikerahkan untuk mengamankan malam takbiran di ibukota. (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan) ()
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Detasemen Markas (Denma) Polda Metro Jaya AKBP Pamuji diduga tewas tertembak oleh rekan sesama polisi di kantor piket pelayanan masyarakat Polda Metro Jaya, Selasa malam.
"Atas kejadian tersebut, saksi atau diduga pelaku Brigadir Susanto telah diamankan oleh piket provost Iptu Amrizal," ujar Kepala Siaga Piket Pelayanan Markas (Yanma), Kompol Yani Suryani dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu dini hari.
Yani menjelaskan berdasarkan keterangan saksi Komandan Regu (Danru) dua Piket Yanma Polda Metro Jaya, Aiptu Dede Mulyani, sempat terjadi percekcokan antara AKBP Pamuji dengan Brigadir Susanto sebelum insiden penembakan.
Kemudian, lanjut Yani, tidak lama setelah saksi Dede meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP), terdengar suara tembakan sebanyak dua kali, dan saksi melihat korban telah terluka.
"Korban langsung menjalani pemeriksaan medis di Bid Dokkes Polda Metro Jaya dan saksi brigadir diamankan di piket provost polda," kata Yani.
Para penyidik Polda Metro Jaya langsung melakukan olah TKP yang dilakukan secara tertutup dan saat ini tidak ada yang diperkenankan masuk dalam lokasi kompleks Polda Metro Jaya.
Sementara, jasad AKBP Pamuji telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah korban dinyatakan meninggal dunia. (*)
"Atas kejadian tersebut, saksi atau diduga pelaku Brigadir Susanto telah diamankan oleh piket provost Iptu Amrizal," ujar Kepala Siaga Piket Pelayanan Markas (Yanma), Kompol Yani Suryani dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu dini hari.
Yani menjelaskan berdasarkan keterangan saksi Komandan Regu (Danru) dua Piket Yanma Polda Metro Jaya, Aiptu Dede Mulyani, sempat terjadi percekcokan antara AKBP Pamuji dengan Brigadir Susanto sebelum insiden penembakan.
Kemudian, lanjut Yani, tidak lama setelah saksi Dede meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP), terdengar suara tembakan sebanyak dua kali, dan saksi melihat korban telah terluka.
"Korban langsung menjalani pemeriksaan medis di Bid Dokkes Polda Metro Jaya dan saksi brigadir diamankan di piket provost polda," kata Yani.
Para penyidik Polda Metro Jaya langsung melakukan olah TKP yang dilakukan secara tertutup dan saat ini tidak ada yang diperkenankan masuk dalam lokasi kompleks Polda Metro Jaya.
Sementara, jasad AKBP Pamuji telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah korban dinyatakan meninggal dunia. (*)
Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: