Di atas kertas, Grup H merupakan kelompok dengan tim-tim berbobot paling merata, meskipun duo Eropa, Belgia dan Rusia, akan memulai sebagai yang sedikit favorit dibanding Aljazair dan Korea Selatan, dua tim yang sedang dalam masa transisi.
Di antara empat tim, Belgia paling berpengalaman dengan 11 penampilan di Piala Dunia, meskipun mereka tidak ambil bagian sejak Korea/Jepang 2002, sementara Korea Selatan sembilan kali, Rusia lima kali, dan Aljazair hanya empat kali.
Tidak ada satu tim pun di grup ini punya sesuatu untuk dibanggakan, meskipun Belgia berharap bisa memenuhi harapan lebih tinggi berkat generasi emas pemainnya dan pelatih mahir.
Rusia menempuh perjalanan ke Brasil juga dengan ambisi tinggi, tuan rumah Piala Dunia 2018 mendatang ini tertarik untuk unjuk gigi sebelum menyambut dunia pada edisi selanjutnya.
Korea Selatan merupakan salah satu dari tiga tim dalam grup ini, bersama Belgia dan Rusia, telah mencapai semifinal, dengan Guus Hiddink telah memimpin mereka ke babak empat besar di kandang pada 2002.
Sementara Aljazair akan berjuang menyarangkan bola ke jaring lawan setelah gagal mencetak satu pun gol dalam tiga pertandingan mereka di Afrika Selatan 2010, termasuk kebuntuan 0-0 melawan Inggris ketika mereka dipimpin pelatih Rusia saat ini, Fabio Capello.
Pemain yang perlu diwaspadai: Eden Hazard (Belgia), Romelu Lukaku (Belgia), Marouane Fellaini (Belgia), Sofiane Feghouli (Aljazair) Shapir Taider (Aljazair), Kim Bo Kyung (Korea), Koo Ja Cheol (Korea), Pakr Chu-Young (Korea), Igor Akinfeev (Rusia), Aleksandr Kokorin (Rusia).
Profil tim Grup H:
Grup H - Paling merata tapi favorit tetap duo Eropa
Oleh Unggul Tri Ratomo
19 Maret 2014 00:47 WIB
Ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: