RI, Australia luncurkan Rencana Kemitraan Pembangunan lima tahun
8 Agustus 2024 21:54 WIB
Indonesia dan Australia meluncurkan Rencana Kemitraan Pembangunan (Development Partnership Plan/DPP) lima tahun, Kamis (8/8/2024). DPP juga akan melanjutka komitmen kuat Australia terhadap pembangunan yang dipimpin oleh masyarakat lokal, inklusif dan berkelanjutan. (ANTARA/HO-Kedubes Australia)
Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Australia meluncurkan Rencana Kemitraan Pembangunan (Development Partnership Plan/DPP) lima tahun.
Menurut keterangan tertulis Kedubes Australia di Jakarta, Kamis, DPP tersebut mendukung agenda pembangunan Indonesia dan melanjutkan hubungan institusional dan hubungan antar masyarakat yang kuat antara Indonesia dan Australia.
“Rencana baru ini selaras dengan prioritas pembangunan dan perencanaan jangka panjang Pemerintah Indonesia, serta tetap fleksibel dan responsif terhadap prioritas yang muncul,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.
Kemitraan pembangunan Australia dengan Indonesia akan berfokus pada dukungan terhadap transformasi ekonomi yang setara dan berkelanjutan, masyarakat yang tangguh menghadapi perubahan iklim, serta lembaga-lembaga yang kuat selama lima tahun ke depan.
Aspek utama dari DPP tersebut mencakup Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia yang baru, yang akan mencakup pendanaan gabungan untuk meningkatkan proyek-proyek infrastruktur yang siap menghadapi perubahan iklim.
DPP juga akan melanjutkan komitmen kuat Australia terhadap pembangunan yang dipimpin oleh masyarakat lokal, inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, program kesehatan bilateral baru yang lebih besar akan mendukung ketahanan kesehatan dan prioritas kesehatan lainnya seperti nutrisi.
Baca juga: KJRI Melbourne dukung kesertaan Indonesia di pameran dagang Australia
Baca juga: Pakar: Indonesia-Australia perlu bangun kerja sama riset perpajakan
Baca juga: RI, Australia tandatangani kesepakatan kepabeanan
Menurut keterangan tertulis Kedubes Australia di Jakarta, Kamis, DPP tersebut mendukung agenda pembangunan Indonesia dan melanjutkan hubungan institusional dan hubungan antar masyarakat yang kuat antara Indonesia dan Australia.
“Rencana baru ini selaras dengan prioritas pembangunan dan perencanaan jangka panjang Pemerintah Indonesia, serta tetap fleksibel dan responsif terhadap prioritas yang muncul,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.
Kemitraan pembangunan Australia dengan Indonesia akan berfokus pada dukungan terhadap transformasi ekonomi yang setara dan berkelanjutan, masyarakat yang tangguh menghadapi perubahan iklim, serta lembaga-lembaga yang kuat selama lima tahun ke depan.
Aspek utama dari DPP tersebut mencakup Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia yang baru, yang akan mencakup pendanaan gabungan untuk meningkatkan proyek-proyek infrastruktur yang siap menghadapi perubahan iklim.
DPP juga akan melanjutkan komitmen kuat Australia terhadap pembangunan yang dipimpin oleh masyarakat lokal, inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, program kesehatan bilateral baru yang lebih besar akan mendukung ketahanan kesehatan dan prioritas kesehatan lainnya seperti nutrisi.
Baca juga: KJRI Melbourne dukung kesertaan Indonesia di pameran dagang Australia
Baca juga: Pakar: Indonesia-Australia perlu bangun kerja sama riset perpajakan
Baca juga: RI, Australia tandatangani kesepakatan kepabeanan
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: