Dengan menanam jahe di rumah, Anda secara langsung dapat memastikan kualitas jahe yang tumbuh. Tentunya jahe hasil dari menanam sendiri lebih bersih, sehat, dan segar.
Berikut ini adalah cara untuk menanam jahe di rumah dengan hasil tumbuhan yang segar.
Cara menanam jahe di rumah
1. Siapkan bibit jahe
- Pilih bibit jahe yang berkualitas segar, tidak busuk, dan memiliki tunas. Disarankan jahe yang sudah tua memiliki kualitas yang lebih baik untuk ditanam.
- Potong rimpang jahe menjadi beberapa bagian, setiap bagian memiliki minimal satu tunas.
- Sediakan pot atau polybag jika ingin menanam di pot dan sediakan cangkul jika ingin menanam di lahan tahan
- Siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
- Pastikan wadah tanaman mempunyai lubang agar air tidak tergenang dalam pot
- Buatlah lubang tanam sedalam 5-7 cm di pot atau lahan yang telah disiapkan
- Tanam rimpang jahe dengan posisi tunas menghadap ke atas, lalu timbun kembali dengan pupuk tanaman.
- Siram tanaman dengan air secukupnya
- Siram tanaman jahe secara teratur, terutama saat musim kemarau. Hindari penyiraman yang berlebihan agar akar tidak membusuk.
- Berikan pupuk organik secara berkala untuk menyuburkan tanaman.
- Letakkan tanaman jahe di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau tidak langsung
Akan lebih mudah untuk memanen jahe dengan cangkul atau garpu. Cangkul dan garpu harus digunakan dengan hati-hati karena dapat mengenai jahe jika tidak diperhatikan dengan benar.
Baca juga: Ini manfaat dan cara membuat wedang jahe yang praktis
Baca juga: 5 Resep aneka minuman jahe, wajib coba untuk kesehatan tubuh
Baca juga: Jahe merah: Ciri-ciri dan manfaat bagi kesehatan yang alami
Baca juga: Penting! Manfaat jahe untuk kesehatan tubuh secara alami dan sehat