Tulungagung (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan 10 tahun kepemimpinannya terbukti Indonesia sudah bisa lebih baik, maka lima tahun ke depan akan bisa lebih baik lagi.

"Kalau 10 tahun kita bisa, Insya-Allah dengan pertolongan Tuhan dan dengan kerja keras kita, Partai Demokrat bersama rakyat bisa membikin negara ini lima tahun mendatang akan lebih baik lagi," katanya dalam kampanye terbuka di Stadion Rejoagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.

Didampingi istrinya, Kristiani Yudhoyono, dan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, SBY yang tampil dengan mengenakan setelan serba biru memulai orasi politiknya dengan melempar pertanyaan bernada motivasi kepada ribuan pendukung dan simpatisan partainya yang nyaris memenuhi lapangan Stadion Rejoagung.

"Terima kasih. Saya ingin bertanya sekarang. Mengapa Demokrat dan simpatisan Demokrat berkumpul di sini, sekarang," serunya memulai komunikasi massa hingga dua kali lemparan pertanyaan yang kurang lebih sama.

Serba-serbi jawaban yang diteriakkan sejumlah kader dan simpatisan di tengah kerumunan massa rupanya cukup membuat SBY tertawa kecil, kemudian ia melanjutkan dengan menjawab pertanyaan yang ia lontarkan.

"Karena kita ingin negara kita lima tahun mendatang makin maju, makin baik. Tulungagung makin baik, Blitar makin baik, Kediri makin baik, Nganjuk makin baik, Pacitan makin baik, dan Magetan makin baik," serunya dengan suara lantang.

Saat mengucapkan beberapa daerah di Dapil VII yang menjadi wilayah pencalonan putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, secara tidak sengaja SBY sempat lupa tidak menyebut Kabupaten Ponorogo.

Ani Yudhoyono yang sejak awal ada di belakangnya lalu mendekat dan membisikkan ke telinga SBY, sehingga sang presiden segera menambahkan kalimat motivasi yang sama untuk Kabupaten Ponorogo.

"Demokrat yakin, kalau kita mengemban tugas di pemerintahan, Indonesia makin maju, makin aman, dan makin membawa kebaikan bagi rakyat. Kalau 10 tahun kita bisa, Insya-Allah lima tahun mendatang akan bisa lebih baik lagi," katanya.

Beberapa isu yang sempat dilontarkan SBY adalah kemajuan ekonomi yang masuk peringat 16 negara-negara maju se-dunia, program-program kesehatan dan kesejahteraan rakyat, modernisasi persenjataan TNI/Polri, hingga komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi.

Secara khusus SBY bahkan menyatakan komitmen dan dukungan Partai Demokrat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sekalipun ada sejumlah kadernya yang terseret kasus rasuah.

"Demokrat akan terus mendukung setiap upaya pemberantasan korupsi, karena kita semua ingin negara kita semakin maju dan bersih," tegasnya.(*)