Menko Polhukam ajak bersyukur lahir di negara berpedoman nilai agama
8 Agustus 2024 16:21 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengajak masyarakat patut bersyukur karena dilahirkan dan hidup di bangsa yang berpedoman pada nilai ajaran keagamaan (ANTARA/Anggi Luthfi Panggabean)
Medan (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengajak masyarakat bersyukur karena dilahirkan dan hidup di negara yang yang berpedoman pada nilai ajaran agama.
Hal itu disampaikan Hadi Tjahjanto pada Musyawarah Nasional ke-14 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Menurutnya, Bangsa Indonesia menjadikan nilai ajaran keagamaan sebagai pedoman pertama dalam berpikir dan bertindak dalam diri sendiri maupun berinteraksi dalam bermasyarakat.
Mantan Panglima TNI itu menyebut bahwa karakter religius dan keberagamaan telah melekat di kehidupan bangsa dan bernegara di Indonesia, sehingga kemerdekaan dinilai juga sebagai berkat dari Tuhan Yang Maha Esa (YME).
Baca juga: Pangdam Jaya tekankan sikap toleransi beragama di Silaknas BKPRMI
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang dibentuk atas dasar kepercayaan kepada Tuhan YME. Keyakinan tersebut menafasi pejuang nasional kita," ujar Hadi Tjahjanto.
Hadi mengatakan mewujudkan kesejahteraan umum tidak hanya diukur dalam aspek ekonomi, melainkan juga diukur dalam kebebasan beribadah.
Oleh karena itu, kata dia, sebagai warga negara yang lahir dan tumbuh di Indonesia, masyarakat harus tetap bersyukur karena bangsa ini berpedoman terhadap nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan kehidupan bernegara.
"Kita semua perlu bersyukur dilahirkan dan hidup di bangsa yang sangat religius. Ini merupakan tugas kita semua dalam mempertahankannya," ujar dia.
Baca juga: BKPRMI temui Presiden, undang munas hingga bahas pengelolaan tambang
Dalam kesempatan itu mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini juga mengajak seluruh kader remaja masjid untuk melanjutkan program berkelanjutan yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara, untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Hadi mengatakan pemuda remaja masjid memiliki peran dalam mewujudkan peradaban maju melalui masjid sebagai pusat aktivitas sosial dalam mengembangkan daya tahan ekonomi umat dan perekat kebersamaan dalam kepentingan bangsa dan negara.
"Kemakmuran masjid ini harus dilestarikan dan dijaga berkelanjutannya di tengah-tengah tantangan bermasyarakat," ujar Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Menko Polhukam tegaskan semua pemeluk agama mendapat perlindungan sama
Hal itu disampaikan Hadi Tjahjanto pada Musyawarah Nasional ke-14 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Menurutnya, Bangsa Indonesia menjadikan nilai ajaran keagamaan sebagai pedoman pertama dalam berpikir dan bertindak dalam diri sendiri maupun berinteraksi dalam bermasyarakat.
Mantan Panglima TNI itu menyebut bahwa karakter religius dan keberagamaan telah melekat di kehidupan bangsa dan bernegara di Indonesia, sehingga kemerdekaan dinilai juga sebagai berkat dari Tuhan Yang Maha Esa (YME).
Baca juga: Pangdam Jaya tekankan sikap toleransi beragama di Silaknas BKPRMI
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang dibentuk atas dasar kepercayaan kepada Tuhan YME. Keyakinan tersebut menafasi pejuang nasional kita," ujar Hadi Tjahjanto.
Hadi mengatakan mewujudkan kesejahteraan umum tidak hanya diukur dalam aspek ekonomi, melainkan juga diukur dalam kebebasan beribadah.
Oleh karena itu, kata dia, sebagai warga negara yang lahir dan tumbuh di Indonesia, masyarakat harus tetap bersyukur karena bangsa ini berpedoman terhadap nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan kehidupan bernegara.
"Kita semua perlu bersyukur dilahirkan dan hidup di bangsa yang sangat religius. Ini merupakan tugas kita semua dalam mempertahankannya," ujar dia.
Baca juga: BKPRMI temui Presiden, undang munas hingga bahas pengelolaan tambang
Dalam kesempatan itu mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini juga mengajak seluruh kader remaja masjid untuk melanjutkan program berkelanjutan yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara, untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Hadi mengatakan pemuda remaja masjid memiliki peran dalam mewujudkan peradaban maju melalui masjid sebagai pusat aktivitas sosial dalam mengembangkan daya tahan ekonomi umat dan perekat kebersamaan dalam kepentingan bangsa dan negara.
"Kemakmuran masjid ini harus dilestarikan dan dijaga berkelanjutannya di tengah-tengah tantangan bermasyarakat," ujar Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Menko Polhukam tegaskan semua pemeluk agama mendapat perlindungan sama
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: