Basuki yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara itu lalu membahas tentang pemindahan Ibu Kota Negara yang sudah beberapa kali dilakukan baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan. Ini termasuk pencanangan pemindahan ibu kota oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019.
Menurut Basuki, saat ini banyak rakyat Indonesia yang ingin melihat IKN.
Sementara itu, dalam acara yang sama Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan pameran arsip pada hakekatnya merupakan kegiatan dalam rangka publikasi dalam rangka branding arsip.
Pameran juga, sambung dia, diharapkan dapat mengunggah ketertarikan publik terhadap khazanah arsip dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya dokumenter.
Dia berharap pameran dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya arsip. Selain itu, imbuh dia, masyarakat dapat melihat perputaran ide dan implementasi dari perpindahan ibu kota negara.
Adapun Pameran Bersama Arsip Kepresidenan bertajuk “Mari Kemari ke Nusantara!” berlangsung mulai hari ini hingga 20 Agustus 2024.
Baca juga: Tamu negara luar Kaltim transit di Stadion Batakan sebelum ke IKN
Baca juga: Kementerian PUPR: IKN kota yang atraktif dan terbuka bagi semua orang
Baca juga: Pemprov Kaltim matangkan persiapan kirab bendera pusaka menuju IKN