"Proses produksi logistik sudah 100 persen, sementara untuk distribusi yang belum itu tinggal formulir (C1) dan template (braille) untuk surat suara DPD RI," kata Arif ketika ditemui di Gedung KPU Pusat Jakarta.
Formulir C1 untuk caleg anggota DPR dan DPD diproduksi atas kewenangan KPU Pusat, sedangkan untuk DPRD provinsi dan kabupaten-kota diproduksi atas kewenangan KPU provinsi.
Sementara itu penerimaan logistik surat suara, kotak suara, template braille dan segel hologram hampir seluruhnya sudah berada di KPU kabupaten-kota.
"Kalau surat suara dana bilik suara itu rata-rata hampir 100 persen sudah diterima, kemudian untuk segel hologram dan template braille mungkin sekitar 98 persen," tambah Arief.
Sementara itu, Kepala Biro Logistik KPU Pusat Boradi mengatakan seluruh logistik akan sampai di KPU kabupaten-kota pada akhir Maret untuk kemudian mulai dikirimkan ke kecamatan dan kelurahan pada 1 April.
"Untuk daerah-daerah yang jangkauannya sulit akan dilakukan pengiriman sebelumnya. Yang terpenting pada 8 April semua logistik harus sudah ada di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS)," kata Boradi.
Untuk pengiriman logistik ke luar negeri sudah dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), namun KPU belum mendapat informasi dari masing-masing panitia pemungutan luar negeri (PPLN) apakah logistik tersebut sudah sampai.
"Untuk logistik luar negeri dari kami (KPU Pusat) semua, kecuali kotak dan bilik suara, dan itu sudah dikirimkan. Hanya, laporan apakah sudah diterima atau belum itu belum kami dapatkan data terbarunya," kata Arief.
(F013/I007)